SuaraBogor.id - Islam selalu memberikan kemudahan untuk umatnya, dalam menjalankan ibadah. Salah satunya dengan menggabungkan sholat dalam 1 waktu, dengan kata lain sholat jamak. Salah satunya sholat jamak takhir, bagaimana niat jamak takhir?
Sholat merupakan ibadah pertama yang dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak. Jadi kerjakan sholat sesulit apapun keadaan.
Jika merasa kesulitan sholat bisa dilakukan boleh dilakukan secara jamak. Ada 2 jenis sholat jamak yakni sholat jamak taqdim dan takhir. Belum paham bagaimana caranya sholat jamak. Namun kali ini kita akan bahas tentang niat dan tata cara sholat jamak takhir.
1. Sholat jamak bisa dilakukan dengan ketentuan tertentu. Apabila sengaja melewatkannya, maka sholat tidak diberlakukan. Berikut ketentuan sholat jamak.
Baca Juga:Doa Agar Hati Tenang, Bacalah Surat Ali Imran Ayat 8-9
2. Dalam perjalanan dengan jarak tempuh minimal mencapai farsakh. Menurut beberapa ulama dikisaran 80 km, 64 km, atau 94,5 km
3. Keadaan lemah
4. Dilakukan saat masih perjalanan.
Niat dan tata cara sholat takhir
Sholat jamak takhir adalah menggabungkan 2 sholat diakhir waktu. Sholat yang boleh di jamak di waktu Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya. Setelah mengerjakan sholat pertama langsung Kembali sholat tanpa dzikir.
Baca Juga:Viral, Aa Gym Beri Penjelasan Hukum Umat Islam Mengucapkan Selamat Natal, Ini Faktanya!
Bila mengerjakan jamak takhir Dzuhur dan ashar maka dikerjakan pada waktu Ashar. Sedangkan jamak takhir Ashar Maghrib dikerjakan pada waktu Isya. Untuk jumlah rakaat setiap waktu sholat tidak berubah.