SuaraBogor.id - Lonsor yang terjadi di Tebing Tanjakan Cikondang di Kampung Cikondang RT 02/06, Desa Malati, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur menyebabkan Ruas Jalur penghubung Cianjur Selatan-Bandung terputus, Jumat (24/12/2021).
Material longsor yang dipenuhi tanah dan pepohonan menutupi badan jalan hingga setebal 20 meter. Akibatnya arus lalulintas yang mengarah dari Cianjur menuju Bandung tertutup.
Terbing yang setinggi sekira 25 meter tersebut longsor setelah hujan deras dengan intensitas tinggi, Jumat (24/12/2021) petang.
Kepala Desa Malati, Ceceng Rustiasawan mengatakan, material longsor yang menutupi badan jalan membuat arus lalulintas dari Naringgul Cianjur menuju Bandung tidak dapat dilalui.
Baca Juga:Tim K-9 Sterilisasi Gereja di Cianjur Jelang Natal
"Saat hujan tidak ada kendaraan yang melintas dan tidak ada korban jiwa, hanya material dari Tebing Cikondang berupa tanah dan pepohonan menutup badan jalan sehingga kendaraan tidak bisa lewat," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Cianjur, dan Dinas PUPR Pemprov Jabar terkait longsornya tebing tersebut, agar langsung bisa dilalui masyarakat.
"Setiap harinya jalan lintas penghubung Cianjur Selatan menuju Bandung itu memang ramai, sehingga harus segera ditangani," katanya.
Sementara itu, Kapolsek Naringgul, Iptu Badru Salam mengatakan, saat ini anggota tengah mengatur arus lalulintas, sebab untuk kendaraan roda empat tidak bisa lewat.
"Kalau untuk kendaraan roda dua masih bisa dipaksakan lewat, dengan dibantu warga. Kami mengimbau warga atau kendaraan yang melintasi jalan meningkatkan kewaspadaan," pungkasnya.
Baca Juga:Hari Ini Ganjil Genap Diberlakukan di Kawasan Puncak Cianjur
Kontributor : Fauzi Noviandi