Kabar Buruk Soal Virus Covid Varian Omicron, Tidak Menyerang Paru-paru Tapi Peradangan Jantung

Sebuah rumah sakit di Israel menemukan kasus omicorn tidak menyerang paru-paru.

Andi Ahmad S
Rabu, 12 Januari 2022 | 08:40 WIB
Kabar Buruk Soal Virus Covid Varian Omicron, Tidak Menyerang Paru-paru Tapi Peradangan Jantung
Ilustrasi varian Omicron.[Pixabay]

SuaraBogor.id - Bagi masyarakat diharapkan lebih waspada lagi dan menjaga kesehatannya. Apalagi saat ini kasus Covid-19 varian Omicron sudah menyebar ke mana-mana.

Bahkan terbaru kali ini, sebuah rumah sakit di Israel menemukan kasus omicorn tidak menyerang paru-paru. Namun peradangan jantung pada pasien yang terinfeksi virus corona varian Omicron.

Dokter di Pusat Medis Sheba di Tel Hashomer mengatakan kepada Channel 12 News, bahwa seorang pria berusia 43 tahun dirawat di rumah sakit di bangsal virus corona mereka dan dirawat karena miokarditis (radang otot jantung).

Ini adalah pertama kalinya kami melihat ini dengan Omicron,” kata Prof. Shlomi Matetzky, seorang ahli jantung di rumah sakit, dikutip dari Times of Israel.

Baca Juga:Terungkap! Warga Kabupaten Bogor Yang Positif Omicron Setelah Melakukan Perjalanan dari Jakarta

“Ini adalah “perkembangan yang mengkhawatirkan yang perlu kita pikirkan. Kami terus mengawasi pasien yang saat ini dalam perawatan intensif,” tambahnya.

Varian virus corona sebelumnya Delta, juga telah diketahui menyebabkan miokarditis dan perikarditis (radang selaput di sekitar jantung).

Dalam kasus yang sangat jarang, ada juga kasus penyakit yang disebabkan oleh vaksin yang menggunakan teknologi MRNA, terutama pada pria yang lebih muda.

Rumah sakit mengatakan pria itu terakhir menerima vaksin booster pada Agustus 2021. Dia juga dinyatakan juga sehat tanpa kondisi kesehatan bawaan lain.

Israel sendiri kini mencatat lonjakan besar infeksi Omicron. Jumlah pasien Covid-19 yang terdaftar dengan gejala parah naik menjadi 206, menurut angka Kementerian Kesehatan yang dirilis Minggu.

Baca Juga:Omicron Dapat Menampakkan Gejala di Kulit, Ini 3 Tandanya!

Sementara penghitungan harian 17.521 kasus baru pada Sabtu sedikit menurun dari rekor hari Jumat 18.831 kasus baru. Tingkat tes positif naik ke level yang tidak terlihat dalam lebih dari setahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini