SuaraBogor.id - Niat shalat dhuha biasa dibaca ketika akan melaksanakan ibadah salat dhuha.
Shalat dhuha adalah sebuah amalan ibadah yang familiar kita dengar dibicarakan banyak orang.
Shalat Dhuha dapat dikerjakan sebanyak dua hingga 12 rakaat.
Bacaan niat shalat dhuha
Baca Juga:Bacaan Doa Niat Shalat Istikharah Beserta Tata Cara Pelaksanaan
Seperti ibadah salat pada umumnya, niat shalat dhuha dapat diucapkan atau diimani di dalam hati.
Untuk berniat melaksanakan shalat dhuha dengan diucapkan anda dapat membaca bacaan di bawah ini.
Ushallî sunnatad dhahâ rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Saya niat shalat sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah ta’ala.”
Manfaat Shalat Dhuha
Baca Juga:Solusi saat Lupa Bacaan, Ini Pengganti Doa Qunut Shalat Subuh
- Baik untuk Persendian
Amalan shalat dhuha ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan.
Selain mendapatkan pahala, melaksanakan shalat dhuha juga bagus untuk seluruh persendian yang ada di tubuh.
Hal ini berdasarkan hadis yang mengatakan bahwa sebanyak dua rakaat dapat memenuhi kewajiban sedekah dari setiap sendi di tubuh.
- Mencukupi Urusan Seseorang di Akhir Siang
Berdasarkan sebuah hadis, orang yang menunaikan shalat dhuha akan diberikan kecukupan dalam segala kesibukannya dan akan dijauhkan dari hal-hal yang dia benci selama sisa siang di hari itu.
Melaksanakan shalat dhuha juga mendapatkan pahala yang tak kalah besar dari ibadah sunnah lainnya.
Berdasarkan sebuah hadis, orang yang melaksanakan shalat dhuha akan mendapatkan pahala setara pahala haji dan umroh.
Shalat dhuha dilakukan ketika matahari sudah ada pada titik setinggi tombak hingga saat seseorang dilarang melaksanakan shalat.
Shalat ini juga dapat disebut sebagai Shalat Isyroq. Menurut Imam Ibnu Utsaimin, Shalat Isyroq ini merupakan shalat dhuha yang ditunaikan di awal waktu.
Menjadi Orang Taat
Berdasarkan sebuah hadis, orang yang menjalankan ibadah salat dhuha termasuk dalam golongan orang yang taat.
Demikian sedikit penjelasan mengenai niat Shalat Dhuha, ibadah yang dapat memberikan kita pahala sebesar pahala orang yang berhaji dan umroh.
Kontributor : Firda Nuril Huda
