SuaraBogor.id - Dua orang pelaku kekerasan seksual kepada EL penyandang disabilitas berhasil tertangkap, saat ini polisi tengah melakukan pencarian kepada salah satu pelaku yang berhasil melarikan diri, setelah melaporkan dua pelaku lainnya kepada warga sekitar.
Kronologi yang disampaikan langsung oleh Ibunya EL, Ana mengatakan bahwa dirinya mendapati informasi terkait kasus kekerasan seksual terhadap anaknya yakni melalui salah satu tetangganya.
"Awalnya dia (EL) cerita sama tetangga kalau payudaranya sakit, pas ditanya terus diapain lagi ya katanya dibuka celananya lalu ditindiin," kata Ana kepada wartawan di lokasi kediamannya, Sabtu (29/1/2022).
Keesokan harinya setelah mendapati informasi tersebut Ana menyampaikan kepada suaminya (ayah kandung EL) dan menuju lampu merah Salabenda, Kabupaten Bogor untuk mencari kebenaran atas informasi tersebut.
Baca Juga:Bejat! Pedagang Siomay Keliling Cabuli Bocah di Jagakarsa
"Setelah itu saya langsung lapor ke bapaknya, kita langsung cari di lampu merah Salabenda, disana ada anak pengamen yang juga kebetulan saya kenal namanya Iboy. Saya minta informasi gitu," bebernya.
Lalu Ibu dan Ayah EL menghampiri Iboy yang kebetulan sedang berkumpul bersama dua anak lainnya. Ternyata salah satu di antaranya adalah pelaku yang tengah diburu polisi. Namun saat itu Ana tidak mengetahuinya.
"Kebetulan ada dua anak yang suka nongkrong di gorong-gorong gitu. Kan EL dikerjainnya di gorong-gorong. Nah kebetulan pada saat itu ada salah satu pelaku yang kabur memberitahu dua pelaku lainnya Bule dan Endi yang berhasil diamankan warga sekitar," ujarnya.
Menurut pengakuan Ana, ketiga pelaku tersebut merupakan pengamen pendatang baru di Kawasan Lampu Merah Salabenda. Sebab ia mengenal sebagian pengamen yang memang sudah lama di sana.
"Kurang lebih ya baru 2 minggu anak ini muncul (para pelaku). Anak ini juga baru di sana jadi ga pernah liat kalau yang lain yang pada udah lama udah pada kenal, ya mungkin mereka mikirnya Elsa itu anak liar yang ngga diurus sama orang tuanya," ungkapnya dengan mata berkaca-kaca menahan tangis.
Ana meminta petugas kepolisian dapat segera menangkap salah satu pelaku yang kini tengah menjadi buron dan ia berharap proses hukum dapat berjalan seadil-adilnya.
"Saya minta pokoknya hukum seadil-adilnya sesuai dengan apa yang dilakukan. Saya cuma minta itu aja, semoga cepat diproses dan semoga yang satu lagi cepat ketangkep," pungkasnya.
Sampai berita ini diturunkan, salah satu pelaku belum tertangkap dan kedua pelaku lainnya diamankan di Polres Bogor.
Kontributor : Devina Maranti