Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan dan 2 Anaknya Positif Covid-19

Politisi Gerindra ini tidak sendiri menjalani isolasi. Namun, bersama dua anaknya yang juga terpapar.

Andi Ahmad S
Sabtu, 05 Februari 2022 | 19:49 WIB
Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan dan 2 Anaknya Positif Covid-19
Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan (kiri) saat menjalani screening tes di RSUD Cibinong sebelum mendapatkan vaksin Covid-19. [Dok. Diskominfo]

SuaraBogor.id - Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan positif Covid-19. Saat ini dirinya tengah menjalani isolasi di RSUD Cibinong, Kabupaten Bogor.

Politisi Gerindra ini tidak sendiri menjalani isolasi. Namun, bersama dua anaknya yang juga terpapar. Ketiganya menjalani isolasi dalam satu kamar di RSUD Cibinong.

Sebelum dinyatakan positif, Iwan sempat merasakan demam saat malam dan pagi hari. Ia pun langsung memeriksakan diri dan menjalani tes PCR pada Selasa (1/2).

"Benar, hasilnya positif Covid-19 dan langsung isolasi," katanya kepada wartawan, Sabtu (5/2/2022).

Baca Juga:Bejat! Alasan Nafsu Karena Cantik, Ayah di Rumpin Bogor Setubuhi Anak Kandung Selama 4 Tahun

Padahal, Iwan termasuk yang menjaga betul protokol kesehatan. Namun, virus menyerang begitu cepat entah darimana datangnya.

Untuk itu, ia berpesan kepada masyarakat agar tidak menganggap enteng Covid-19.

Iwan menceritakan, setelah terkonfirmasi positif, ia merasakan serangan demam mendadak setiap malam.

"Virus itu menyerang kalau badan sedang lengah. Biasanya jam 7 sampai jam 9 malam. Badan menggigil, panas 38 derajat," ungkapnya.

Kondisi ini yang ia lawan tiap malam. Sebelum jam-jam serangan datang, ia biasanya meminta dokter menyiapkan obat antibiotik sebagai langkah antisipasi. Demam biasanya menyerang sekitar 30 menit.

Baca Juga:Korban Pencabulan Oknum Guru Futsal Mengadu ke KPAD Kabupaten Bogor, Sebut Dilecehkan Melalui WhatsApp

"Itu yang saya takutkan tiap malam. Makanya sebelum demam datang saya minta disiapkan obat antibiotik ke dokter. Demamnya sekitar setengah jam. Setelah itu biasa kembali," ungkap Iwan.

Sejauh ini, Iwan mengaku hanya merasakan deman tiap malam. Pernapasan dan tenggorokan dirasanya normal.

Melewati hari ketiga isolasi, ia merasa kondisinya mulai membaik. Yang jelas, ia berusaha agar pikiran tetap positif agar tidak mudah drop.

"Mudah-mudahan Covid-19 segera berakhir. Saya minta doanya juga. Untuk warga jangan menganggap enteng virus ini. Karena kalau sudah kena bisa repot yang lain juga," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini