“Bismillah wash shalaatu was salaamu ‘ala rasuulillah.”
“Allahummaftahlii abwaaba rahmatik.”
“A’udzu billaahil ‘azhiim, wa biwajhihil kariim, wa sulthaanihil qadiim, minasy syaithaanirrajiim.”
Artinya:
Baca Juga:7 Amalan Bulan Safar untuk Meraih Keberkahan, Dzikir hingga Baca Al Quran
“Aku berlindung kepada Allah Yang Mahaagung dan kekuasaan-Nya yang terus menerus ada dan tidak akan pernah sirna (qadiim) dari setan yang terkutuk.”
“Dengan nama Allah. Dan Shalawat dan salam atas Rasulullah.”
“Ya Allah bukakanlah untukku pintu-pintu rahmatmu.”
[HR Abu Daud: 465, dishahihkan oleh Al Albani dalam Shahih Sunan Abu Daud: 1/92]
Doa tersebut dibaca dalam satu rangkaian. Mengamalkan semua riwayat yang ada lebih utama daripada hanya mengambil salah satunya.
Baca Juga:Satir Masjid Kauman Pindah Tempat Secara Misterius, Salah Satu Masjid Tertua di Grabag Magelang
Adab Ketika di Masjid