Hujan Es di Cianjur Buat Warga Panik, BPBD: Melanda Dua Kecamatan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, mengatakan, bahwa hujan es tersebut melanda dua kecamatan selama beberapa puluh menit.

Andi Ahmad S
Senin, 21 Februari 2022 | 20:45 WIB
Hujan Es di Cianjur Buat Warga Panik, BPBD: Melanda Dua Kecamatan
Hujan es [Foto: Antara]

SuaraBogor.id - Hujan es di Cianjur yang terjadi pada Senin (21/2/2022) sore juga menyebabkan angin kencang.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, mengatakan, bahwa hujan es tersebut melanda dua kecamatan selama beberapa puluh menit.

Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo saat dihubungi di Cianjur, Senin, mengatakan hingga saat ini, pihaknya masih melakukan pendataan di lapangan terkait kerusakan yang terjadi di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Cianjur dan Kecamatan Cilaku.

"Hingga Senin malam, kami masih melakukan pendataan karena banyak laporan rumah yang rusak ringan, sedang dan berat akibat hujan es disertai angin kencang yang melanda dua kecamatan. Batu es yang jatuh di masing-masing wilayah beragam mulai dari ukuran kelingking anak hingga sebesar kelereng," katanya.

Baca Juga:Begini Penjelasan dan Penyebab Hujan Es di Surabaya Menurut BMKG

Laporan yang diterima akibat hujan es, sejumlah genting rumah pecah dan kendaraan yang terparkir di tempat umum mengalami lecet. "Kami sudah mengirim petugas untuk melakukan pendataan di dua kecamatan termasuk melibatkan Relawan Tangguh Bencana (Retana)," katanya.

Ia menambahkan akibat hujan lebat disertai angin kencang yang melanda selama puluhan menit itu, membuat pohon berbagai ukuran di jalan protokol Cianjur, tumbang, sehingga menghambat arua lalu lintas seperti di Jalan Pelajar Pejuang-Jebrod, Jalan Raya Bandung-Cianjur.

"Kami berkoordinasi dengan aparat TNI/Polri dan sejumlah relawan PMI, melakukan penanganan cepat, agar pohon yang tumbang di jalan protokol dapat segera disingkirkan, agar lalu lintas kembali normal. Untuk jumlah pohon tumbang masih dilakukan pendataan," katanya.

Warga di dua kecamatan, sempat panik ketika terjadi hujan deras disertai batu es dan angin kencang, bahkan sebagian besar sempat keluar rumah karena mendengar suara gemuruh yang cukup kencang di bagian atap.

"Kami sempat panik, setelah keluar rumah, kami melihat butiran es sebesar kelereng berjatuhan dari atap rumah seiring air hujan. Akibat batu es, atap rumah bocor dan mobil yang terparkir di luar rumah lecet kejatuhan batu es," kata warga Kecamatan Cianjur, Rusmana.

Baca Juga:Hujan Es dan Angin Kencang di Surabaya Sampai Jebol Atap Rumah Warga serta Tumbangkan Banyak Pohon

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini