Waspada Hujan dan Angin Kencang, di Kota Depok Rawan Pohon Tumbang

Cuaca ekstrem yang berpotensi membuat pohon tumbang dan bencana alam lainnya.

Andi Ahmad S
Rabu, 09 Maret 2022 | 09:11 WIB
Waspada Hujan dan Angin Kencang, di Kota Depok Rawan Pohon Tumbang
Ilustrasi Pohon tumbang akibat cuaca ekstrem. - (SuaraJogja.id/HO-BPBD Bantul)

SuaraBogor.id - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok meminta dan mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada setiap menjalani aktivitas.

Sebab, saat ini wilayah Jabodetabek khususnya Kota Depok terus diterjang hujan dan angin kencang yang menyebabkan pohon tumbang.

Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Konservasi DLHK Kota Depok, Indra Kusuma di Depok, Rabu, mengatakan dalam beberapa hari ke depan cuaca ekstrem yang berpotensi membuat pohon tumbang dan bencana alam lainnya.

Ia mengatakan menurut Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) yang berdasarkan pada pantauan citra radar dan citra satelit, kejadian angin kencang di wilayah Jabodetabek tersebut dipicu oleh adanya sistem awan konvektif jenis Cumulonimbus (Cb) yang bergerak dari wilayah barat Banten ke arah timur.

Baca Juga:Lagi, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Kaltim Rabu dan Kamis, Sebut Bakal Terjadi Hujan Lebat

Kemudian, menuju wilayah Jabodetabek dengan dimensi sistem awan yang cukup memanjang, dari utara ke selatan sehingga menimbulkan hembusan angin yang cukup kencang di wilayah Banten dan Jabodetabek.

"Berdasarkan data BMKG, kecepatan angin yang terukur cukup beragam dengan kisaran rata-rata lebih dari 30 km/jam, bahkan di beberapa lokasi angin kencang yang terukur ada yang mencapai lebih dari 50 km/jam yang terjadi sekitar pukul 12.00-13.00 WIB," jelasnya.

Indra menyebut, fenomena angin ini masih dapat berpotensi terjadi untuk dua hari ke depan. Khususnya di wilayah Banten, Jabodetabek.

Kondisi tersebut dipicu oleh adanya pola sirkulasi siklonik di wilayah perairan Laut Timor yang membentuk pola pertemuan angin di wilayah Lampung, Banten, Jabodetabek, hingga ke wilayah Kalimantan bagian selatan, Sulawesi dan Nusa Tenggara, sehingga memicu terjadi potensi angin kencang di wilayah tersebut.

Pada periode Maret-April ini, sebagian besar wilayah Indonesia mulai memasuki periode peralihan musim dari musim hujan ke musim kemarau.

Baca Juga:Prakiraan Cuaca Jakarta Rabu 9 Maret: Siang Sebagian Besar Wilayah DKI Hujan

Selama periode tersebut masyarakat dihimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai angin kencang dan petir/kilat, puting beliung, waterspout, hujan, dan lainnya. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini