TPPAS Nambo Bogor Segera Beroperasi, Siap Kelola 40 Persen sampah Bogor Raya-Tangerang

Bahkan, pihaknya siap mengelola 40 persen sampah di wilayah Bogor Raya (Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Depok) dan wilayah Tangerang Selatan, Banten.

Andi Ahmad S
Selasa, 08 Maret 2022 | 22:50 WIB
TPPAS Nambo Bogor Segera Beroperasi, Siap Kelola 40 Persen sampah Bogor Raya-Tangerang
ilustrasi sampah (pixabay.com)

SuaraBogor.id - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat Prima Mayaningtyas mengatakan, bahwa Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Lulut Nambo, Kabupaten Bogor akan segera beroperasi.

Bahkan, pihaknya siap mengelola 40 persen sampah di wilayah Bogor Raya (Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Depok) dan wilayah Tangerang Selatan, Banten.

"Insya Allah Nambo akan mengelola 40 persen sampah sekitar 700 ton sehari bisa kita selesaikan masalah di Depok, Kota Bogor dan juga Tangerang Selatan," katanya.

Pihaknya memastikan TPPAS Regional Lulut Nambo, Kabupaten Bogor sudah siap diresmikan dalam waktu dekat.

Baca Juga:Ketua DPRD Bogor Rudy Susmanto Ingatkan Nilai Kemanusiaan Dalam Tangani Korban Terdampak Bencana

Saat ini, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat sedang melakukan sejumlah persiapan agar pada Maret 2022 ini TPPAS Nambo sudah bisa diresmikan oleh pemerintah.

Menurut dia, pengoperasian akan dimulai pada Maret 2022 dan rencananya akan hadir Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersama Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil.

Sisa sampah Bogor Raya akan dikelola tahun depan sebanyak 40 persen, yaitu 720 ton per hari sehingga dalam sehari dapat mengelola 1.600 sampai 2.000 ton sampah dari Bogor Raya dan Tangerang Selatan menghasilkan RDF atau Refuse Derived Fuel.

"Insya Allah tahun depan kita siapkan tipping fee sudah kita siapkan mekanisme kaitan pembayaran dari Kabupaten kota juga mereka siapkan, teknis penimbangan dan verifikasi bersama-sama untuk menangih kabupaten kota sudah selesai dan kita bisa resmikan Maret," katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan pengoperasian TPPAS Lulut Nambo telah mendapat restu dari Kemenko Marves dan dari Kementerian LHK dan mereka setuju pengoperasian dilakukan terlebih dahulu kemudian disusul dengan peresmian.

Baca Juga:Kecewa dengan Kinerja Wasit Liga 3, Ketum PSSI: Bisa Berubah Kalian?

"Mereka siap dan ini Insya Allah terbesar se-Indonesia dan alatnya terbesar juga di dunia," kata Prima. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini