Anggota DPRD Bogor Minta ASN Bersih dari Narkoba

Menurut politisi PDIP tersebut, tujuan bersih dari narkoba agar tidak menghambat pelayanan masyarakat.

Andi Ahmad S
Sabtu, 26 Maret 2022 | 09:43 WIB
Anggota DPRD Bogor Minta ASN Bersih dari Narkoba
Ilustrasi narkoba

SuaraBogor.id - Anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Komisi IV Muad Khalim meminta kepada ASN di Kabupaten Bogor bersih dari narkoba.

Menurut politisi PDIP tersebut, tujuan bersih dari narkoba agar tidak menghambat pelayanan masyarakat.

"Kita sepakat penyalahgunaan narkotika terlarang untuk siapa pun, apalagi di kalangan aparatur pemerintahan," ungkap Muad.

Menurutnya, penggunaan narkotika di kalangan aparatur pemerintahan bisa berdampak pada praktik pelayanan yang tidak bersih karena secara fisik dan psikologis pengguna narkotika pasti terganggu.

Baca Juga:Dua Bulan Terakhir, Polda Metro Jaya Bekuk 31 Tersangka Kasus Narkoba dan Sita 26,4 Kilogram Sabu

Muad mengapresiasi kinerja Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bogor yang terus berupaya mewujudkan area pemerintahan dari peredaran dan penyalahgunaan narkotika.

"Saya sangat mendukung teman-teman di BNN Kabupaten Bogor untuk perangi narkoba," kata politisi Partai PDIP itu.

Ia berharap BNN bersama aparat penegak hukum lainnya bisa terus membongkar kejahatan peredaran narkoba. Terlebih, sebagai daerah penyangga ibu kota dan jumlah penduduk terbanyak, Kabupaten Bogor menjadi incaran para bandar narkoba untuk melakukan aksi kejahatannya.

"Harus ada kerja sama yang baik dengan daerah tetangga dan melibatkan para tokoh yang punya pengaruh di daerahnya masing-masing," tuturnya.

Muad mengimbau agar masyarakat Kabupaten Bogor turut berperan aktif dalam memerangi narkoba. Menurut dia, penyalahgunaan narkoba menjadi salah satu penyebab terjadinya kasus tindak pidana lainnya.

Baca Juga:Sempat Diisukan Bakal Jadi Menteri di Kabinet Indonesia Maju, Bima Arya Beri Penjelasan Ini

"Kalau di lingkungan kita ada peredaran segera lapor ke aparat penegak hukum, jangan dibiarkan karena sangat berbahaya bagi lingkungan," ujar Muad. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak