Ini Alasan Polisi Minta Kegiatan Sahur on the Road di Ramadhan 2022 Tidak Digelar

"Yang jelas saat ini kalau bisa dihindari, karena saat ini kan masih potensi adanya gangguan Kamtibmas dan penyebaran Covid-19 juga masih tinggi-tingginya"

Galih Prasetyo
Senin, 28 Maret 2022 | 16:29 WIB
Ini Alasan Polisi Minta Kegiatan Sahur on the Road di Ramadhan 2022 Tidak Digelar
Viral Pawai Diduga Sahur On The Road, Buat Keributan (Twitter/Txtdrbekasi)

SuaraBogor.id - Pihak kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang di Banten, menyarankan kepada seluruh warga yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang untuk tidak perlu sahur di jalanan alias "sahur on the road"

Pihak Polresta Tangerang menyebut bahwa pelarangan Sahur On The Road untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat selama Bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriah tahun 2022.

"Yang jelas saat ini kalau bisa dihindari, karena saat ini kan masih potensi adanya gangguan Kamtibmas dan penyebaran Covid-19 juga masih tinggi-tingginya, jadi kami himbau tidak dilakukan," kata Kepala Polresta Tangerang, Komisaris Besar Polisi Zain Dwi Nugroho, mengutip dari Antara, Senin (28/3/2022).

Dwi Nugroho menyebut bahwa engalaman-pengalaman di tahun sebelumnya akan menjadi pembelajaran oleh pihaknya untuk mengantisipasi hala-hal yang tidak diinginkan, khusunya yang memang akan mengganggu ketenangan masyarakat sekitar.

Baca Juga:Viral Pawai Diduga Sahur On The Road, Buat Keributan Tuai Kecaman Warganet

"Kita saat ini akan melaksanakan kegiatan rapat kordinasi dengan Fokopimda maupun dengan instansi terkait untuk membahas kesiapan pengamanan menghadapi Ramadhan, baik menjelang puasa maupun pasca Hari Raya Idul Fitri nanti," katanya.

Ia mengungkapkan, menjelang Ramadhan pada 2022 ini, jajaran Polresta Tangerang akan beroperasi rutin untuk mengantisipasi peningkatan gangguan kamtibmas, di antaranya tawuran warga/remaja selama puasa.

"Ini sedang kami petakan berdasarkan pengalaman dan kejadian tahun lalu dan tahun tahun sebelumnya, sehingga dari pemetaan itu kami akan tahu berapa titik yang rawan terjadi tawuran," katanya. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini