Kembali Geruduk Istana Bogor, Mahasiswa Minta Presiden Jokowi Kaji Ulang Kenaikan BBM dan Gas LPG 3 Kilogram

Mereka berjalan dengan membawa sejumlah poster yang bertuliskan Tiga Periode Bukan Solusi dan banyak lainnya.

Andi Ahmad S
Minggu, 10 April 2022 | 07:15 WIB
Kembali Geruduk Istana Bogor, Mahasiswa Minta Presiden Jokowi Kaji Ulang Kenaikan BBM dan Gas LPG 3 Kilogram
Mahasiswa Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor melakukan aksi unjuk di Jalan Sudirman, Kota Bogor, Sabtu 9 April 2022. [Bogordaily]

SuaraBogor.id - Mahasiswa kembali geruduk Istana Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (9/4/2022). Mereka meminta kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk kembali mengkaji ulang kenaikan BBM dan Gas LPG 3 Kilogram.

Dalam aksi yang dinamai ‘Gerakan UIKA GERUDUK ISTANA’ tersebut, sekitar pukul 16.00 WIB, para demonstran tiba di Jalan Sudirman, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, dengan menggunakan kendaraan bermotor.

Pantauan wartawan di lokasi, selanjutnya mereka berjalan dengan membawa sejumlah poster yang bertuliskan ‘Tiga Periode Bukan Solusi’ dan banyak lainnya.

Pada aksi unjuk rasa tersebut sempat diwarnai kericuhan mahasiswa dengan aparat kepolisian. Namun, kericuhan bisa diredam.

Baca Juga:Jokowi Bakal Lantik Anggota KPU dan Bawaslu, Mahfud MD: Ini Bukti Pemerintah Fokus Pemilu 2024

Pihak kepolisian yang mengamankan aksi unjuk rasa memasang pagar berikade kawat duri sepanjang ruas Jalan Sudirman. Melihat pagar berikade kawat duri, para mahasiswa langsung merapatkan border.

Beberapa menit kemudian, sebuah mobil pick up berwarna putih datang dengan membawa alat pengeras suara. Mobil tersebut langsung berhenti di depan pagar berikade kawat duri.

Salah satu mahasiswa menggunakan almamater hijau menyampaikan tuntutannya. Pertama, yakni mengecam Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk dapat mengevaluasi kinerja para jajaran kabinet yang bertanggung jawab dalam memastikan ketersediaan komoditas yang menjadi kebutuhan rakyat.

“Seperti bahan pangan pokok yang murah untuk seluruh rakyat Indonesia,” kata salah satu mahasiswa saat orasi.

Kedua, mahasiswa UIKA Bogor menuntut dan mendesak Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI agar tidak menjadi pengkhianat amanat reformasi dengan alasan apapun, seperti wacana penundaan pemilu, perpanjangan masa jabatan, dan wacana tiga periode.

Baca Juga:Selamat! Inovasi di Bidang Kecantikan dari Mahasiswa Ini Akan Wakili Indonesia di Kompetisi Internasional

Ketiga, mahasiswa menuntut dan mendesak Presiden Jokowi dan pemerintah untuk mengkaji ulang tentang kenaikan harga BBM jenis pertamax.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini