15. kall la`il lam yantahi lanasfa'am bin-niyah
Sekali-kali tidak! Sungguh, jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya, (ke dalam neraka),
16. niyating kibatin khi`ah
yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan dan durhaka.
Baca Juga:Surat At Tariq dan Kemuliaan Alquran
17. falyad'u ndiyah
Maka biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya),
18. sanad'uz-zabniyah
Kelak Kami akan memanggil Malaikat Zabaniyah, (penyiksa orang-orang yang berdosa),
19. kall, l tui'hu wasjud waqtarib
Baca Juga:Soraya Haque Unggah Foto Salib Yesus, Caption Ayat Alquran Jadi Sorotan
sekali-kali tidak! Janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah serta dekatkanlah (dirimu kepada Allah).
Keistimewaan Surah Al Alaq
Nabi Muhammad menerima wahyu berupa surah Al-'Alaq ayat pertama sampai kelima saat sedang bertafakur di gua Hira. Turunnya surat ini menjadi tonggak perubahan peradaban dunia. Ini karena umat manusia semakin mengerti tentang pentingnya ilmu pengetahuan. Ayat pertama surah berbunyi Iqra yang artinya bacalah. Ini asebuah perintah Allah kepada Rasulullah dan umatnya untuk membaca. Ayat pertama ini juga dapat ditafsirkan bentuk perintah kepada manusia untuk mencari ilmu. Ilmu tersebut haruslah yang bersifat baik agar dapat memberikan manfaat bagi sesama. Tak terkecuali untuk mempelajari ilmu yang menyangkut ayat Alquran.
Demikian bacaan latin Surah Al Alaq berikut makna dan keistimewaannya. Berbagai peringatan dan ajaran baik terdapat pada surah-surah di Alquran. Sebagai manusia, kita hendaknya selalu mengingat dan mengamalkan bacaan tersebut.