SuaraBogor.id - Seorang remaja asal Jakarta berinisial MF (14) menjadi korban pembacokan ketika tengah ngabuburit d i Jalan Lingkar Selatan (Lingsel) pada Sabtu (16/4/2022) lalu.
Dari keterangan warga, saat korban menjadi korban pembacokan, ada peristiwa lain berupa bentrok antarkelompok bermotor di kawasan itu.
Warga sekitar sekaligus saksi mata tersebut bernama Alex (33 tahun) menerangkan bahwa kejadian bentrokan itu terjadi pada Sabtu 16 April 2022 sekitar pukul 17.00 WIB, tepatnya di jalan lingsel depan minimarket samping terminal jalur Sukabumi, Kelurahan Sudajaya Hilir, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi.
Menurut Alex, kejadian itu bermula saat datangnya segerombolan motor yang sedang konvoi membawa bendera besar dari arah Sukaraja menuju Cibolang. Mereka dihadang oleh kelompok bermotor lainnya yang sudah menunggu di lokasi kejadian.
Baca Juga:Kerap Dikaitkan dengan Geng 212, Sosok Anies Baswedan Dibongkar Elit NasDem
"Nah pas depan mata saya. Tiba-tiba mungkin lawannya ini sepertinya pada sembunyi dulu di sekitar sini (TKP). Pas lewat yang banyakan itu pada dihadang dan dikejar," kata Alex, Minggu (17/4/2022).
Alex menuturkan, kejadian bentrokan tersebut diperkirakan berlangsung hanya 5 menit. Ia juga melihat dan merekam langsung sebanyak tiga orang remaja yang membawa senjata tajam dan benda tumpul untuk menyerang lawannya.
Dalam video berdurasi 31 detik yang ia rekam, terlihat beberapa remaja tersebut memakai baju hitam dan salah satunya membawa senjata tajam seperti golok.
"Ada lah 5 menitan. Langsung yang dihadangnya pada kabur. Ada juga yang bawa celurit 3 orang dan membawa balok kayu," ungkapnya.
Tak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian yang berlangsung singkat itu. Meski begitu, kata Alex, warga sekitar dan sejumlah pedagang yang juga melihat peristiwa mencekam tersebut merasa resah karena ditakutkan adanya korban salah sasaran.
"Iya resah lah. Apalagi sekarang hampir setiap hari, mereka konvoi dengan membawa bendera besar, bahkan benderanya itu dipegang oleh 2 hingga 4 pengendara motor yang menutupi semua jalan," tukas Alex.
Sementara terkait adanya dua peristiwa yang terjadi di jalan Lingsel, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin angkat bicara.
Ia menyebut tindakan kriminal dan gangguan Kamtibnas yang meresahkan warga tersebut sudah dalam proses penyelidikan pihaknya.
"Kita masih dalam Proses lidik," ujarnya.
Dengan adanya kejadian ini, AKBP Zainal meminta dukungan masyarakat, bila melihat adanya konvoi yang meresahkan, kemudian tindak kriminalitas dan gangguan kamtibnas, warga diminta menghubungi petugas kepolisian.
"Kita butuh dukungan Masyarakat, kalo melihat hal ini agar langsung hubungi 110 sehingga petugas bisa langsung mengarah ke Lokasi," pesannya.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Sukabumi Kota AKP Tejo Reno Indratno merespon terkait banyaknya konvoi segerombolan bermotor di jalan Lingsel. Ia berjanji bahwa pihak satuan Lalu Lintas akan secepatnya menertibkannya.
"Nanti kita akan tertibkan," singkatnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang remaja asal Jakarta berinisal MF (14 tahun) menjadi korban pengeroyokan dan pembacokan oleh gerombolan bermotor saat ngabuburit di Jalan Lingkar Selatan (Jalur) Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu 16 April 2022 sekitar pukul 17.00 WIB.
Ibu Korban, Erni (45 tahun), menceritakan kronologi kejadian yang menimpa anaknya itu. Menurut Erni, anaknya pada hari itu tengah berlibur ke rumah neneknya di Desa Karang Tengah, Cibadak, Kabupaten Sukabumi.