Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun Bongkar Hubungan Luhut Binsar Pandjaitan dengan PDIP

Refly mengatakan dari awal sudah jelas terlihat bahwa PDIP dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak endorse Luhut untuk berada di lingkaran kekuasaaan.

Andi Ahmad S
Selasa, 19 April 2022 | 11:13 WIB
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun Bongkar Hubungan Luhut Binsar Pandjaitan dengan PDIP
Refly Harun (youtube)

SuaraBogor.id - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun membongkar hubungan antara Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dengan PDIP.

Untuk diketahui, PDIP belakangan ini terus melontarkan kritikan kepada Pemerintah Joko Widodo (Jokowi), padahal merupakan pengusung pemerintah.

Tidak hanya itu, PDIP juga turut melakukan kritikan kepada kinerja menteri khususnya kepada Luhut.

"Ini menunjukkan hubungan yang sangat tidak mesra, bahkan seperti musuh bebuyutan dengan PDIP dan Megawati," ujarnya dikutip dalam kanal YouTube Refly Harun, Senin (18/4/2022).

Baca Juga:Minta Menteri Ngotot Nyapres Mundur, Mardani PKS: Pak Jokowi Perlu Pembantu yang Fokus Urus Rakyat!

Oleh karena itu, Refly mengatakan dari awal sudah jelas terlihat bahwa PDIP dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak endorse Luhut untuk berada di lingkaran kekuasaaan.

"Masalahnya, hubungan Luhut dengan Jokowi jauh lebih dekat dan intim dibandingkan hubungan Jokowi dengan PDIP atau Megawati," katanya.

Refly memaparkan ada kemungkinan Jokowi harus cium tangan dengan Megawati dan elite PDIP lain. Sebab, Jokowi dianggap hanya sebagai petugas partai. Di pihak lain, mungkin Jokowi lebih dianggap sebagai presiden Republik Indonesia.

"Paling tidak, dengan Luhut, Jokowi dianggap sebagai kolega. Saya tak melihat gestur Luhut yang menjadikan Presiden Jokowi sebagai atasan," tuturnya.

Salah satu contohnya adalah Luhut masih sempat memegang telepon genggam saat Jokowi tengah berpidato.

Baca Juga:Hadiah dari Presiden Jokowi: Anak dan Remaja Boleh Mudik Tanpa Tes Antigen dan PCR

"Hanya menteri-menteri khusus yang berani angkat handphone begitu," paparnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini