SuaraBogor.id - Ir Soekarno atau Bung Karno memiliki hubungan yang sangat erat dengan Jawa Barat. Selain pernah menimba ilmu di Institut Teknologi Bandung (ITB), Bung Karno sempat belajar agama di sebuah pondok pesantren di Cianjur.
Bung Karno belajar agama di Pondok Pesantren Al Basyariah di Kampung Cikiruh Desa Sukanagara, Kecamatan Sukanagar, Kabupaten Cianjur.
Saat belajar di sana, Bung Karno tinggal di sebuah rumah. Ia dikabarkan menghuni rumah tersebut pada medio 1990 hingga 1945 meski tidak menetap.
Rumah yang pernah ditempati Bung Karno itu pada Agustus 2021 lalu dibongkar hingga rata dengan tanah.
Baca Juga:Modus Cari Harta Karun Peninggalan Bung Karno, Dukun Palsu di Sukoharjo Tipu dan Cabuli Korbannya
Rumah setengah permanen dengan beratapkan kayu ini dibongkar bukan berarti dihilangkan sebagai bagian dari perjalanan sejarah Bung Karno. Namun akan segera dibangun kembali.
Tokoh masyarakat Sukanagara, Rahmat Sadar membenarkan rumah tersebut sudah dibongkar pada Jumat (13/8/2021), karena kondisinya sudah lapuk.
“Memang kondisinya memprihatinkan, terutama bangunan berbahan kayu yang sudah lapuk,” terang Ramhat, Selasa (17/8/2021).
Nantinya, ungkap Rahmat, setelah dibongkar rumah tersebut akan segera dibangun kembali oleh keluarga besar KH Achmad Basyari dari Jombang.
“Iya akan segera dibangun, hanya saja saat ini belum diputuskan apakah akan dibangun seperti rumah aslinya, baik bentuk maupun bahannya atau diseauaikan dengan bangunan modern,” tuturnya.
Baca Juga:Kak Seto Ungkap, Hanya Bung Karno Presiden yang Tak Pernah Memanggil Dirinya 'Kak'
Rahmat mengungkapkan, rumah tersebut dihuni Bung Karno sejak 1930 hingga 1945 saat Hari Kemerdekaan RI.
Meski tidak menetap, terkadang Bung Karno singgah di rumah tersebut untuk beberapa hari, kadang beberapa bulan.
“Pak Karno di rumah ini menetap saat belajar agama di Pesantren Al Basyariah, kadang dalam beberapa bulan, terus pergi lagi, lalu kembali lagi menetap disini,” tandasnya.