Titik Lokasi Penemuan Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz di Cekungan Bendungan Engehalde, Polisi Bern Jelaskan Hal Ini

Putra sulung Ridwan Kamil itu ditemukan di cekungan bendungan air Engehalde, Bern pada Rabu pagi (8/7) sekitar pukul 06.50 waktu setempat.

Andi Ahmad S
Jum'at, 10 Juni 2022 | 07:05 WIB
Titik Lokasi Penemuan Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz di Cekungan Bendungan Engehalde, Polisi Bern Jelaskan Hal Ini
Bendungan Engehalde, Lokasi Ditemukannya Emmeril Kahn Mumtadz (tangkapan layar YouTube Bayu Wiro)

SuaraBogor.id - Pihak Kepolisian Bern menjelaskan mengenai titik penemuan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss beberapa waktu lalu.

Putra sulung Ridwan Kamil itu ditemukan di cekungan bendungan air Engehalde, Bern pada Rabu pagi (8/7) sekitar pukul 06.50 waktu setempat.

"Sejumlah petugas khusus polisi maritim kepolisian Kanton Bern berhasil menemukan jenazah di cekungan bendungan air dan mengamankannya," jelas siaran pers di laman kepolisian Bern dikutip pada Kamis malam.

Putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu dinyatakan hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada Kamis, 26 Mei 2022.

Baca Juga:Pemprov Jabar Berkoordinasi dengan Keluarga Besar Ridwan Kamil terkait Pemakaman Eril

Setelah mengamankan jenazah, pihak kepolisian Bern melakukan penyelidikan forensik untuk mengidentifikasinya.

Hasil pemeriksaan memastikan bahwa tubuh tersebut adalah jenazah Eril.

"Seluruh penyelidikan saat ini telah tuntas," demikian siaran pers kepolisian Bern.

Eril, 22 tahun, dinyatakan hilang setelah mengalami suatu situasi darurat saat berenang di sungai tersebut.

Kepolisian Bern menyatakan Eril tenggelam akibat kecelakaan saat berenang di sungai itu.

Baca Juga:Lokasi Pemakaman Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz Belum Bisa Dipastikan

Selama dinyatakan hilang, langkah-langkah pencarian secara intensif terus dilakukan oleh pihak berwenang Swiss, khususnya otoritas Bern.

Sejumlah layanan darurat dikerahkan di air dan di darat untuk terus melakukan pencarian, yang juga didukung berbagai peralatan dan awak bantuan, seperti pesawat nirawak (drone), perahu, penyelam, dan anjing pelacak. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini