SuaraBogor.id - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Bogor, Jawa Barat. Kali ini terjadi di Kampung Pasir Karet, Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Minggu (13/6/2022).
Polisi saat ini sedang mendalami kecelakaan maut tersebut yang menyebabkan satu orang meninggal dunia.
Bahkan, kecelakaan itu viral di media sosial. Dalam video yang beredar itu, nampak sebuah mobil rusak parah, bagian depan mobil itu ringsek.
Mengutip dari Bogordaily -jaringan Suara.com, informasi yang dihimpun, tabrakan maut itu bermula saat sebuah mobil mobil melaju dari kawasan Gunung Geulis, Kecamatan Sukaraja, menuju Cijayanti.
Baca Juga:7 Oleh-Oleh Bogor, Roti Unyil hingga Ubi Bakar Cilembu
Awalnya mobil itu melaju normal. Tapi, saat di jalan menurun dan menikung, mobil hilang kendali dan akhirnya terhempas keluar ke kiri, hingga kemudian menabrak sebuah pohon besar.
“Kejadian laka lantas terjadi di Jalan Boullevard Rainbow Hills, Kampung Pasir Karet, Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, tadi pagi, 08.30 WIB. Unit Gakum Cibinong terima laporan sekitar pukul 10.00 Wib,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor Ipda Angga Nugraha.
Kecelakaan itu memakan 5 korban. Satu korban tewas, 2 terluka ringan, dan 2 mengalami luka berat. “Korban 1 orang meninggal dunia, 2 orang luka berat, 2 orang luka ringan. Semua dalam satu mobil,” katanya.
“Jadi ini kecelakaan tunggal. Sopir tidak bisa mengendalikan kendaraannya, kemudian keluar jalur ke kiri dan menabrak pohon. Satu orang meninggal dunia dalam kejadian ini. Yang meninggal penumpang, kalau sopir mengalami luka berat,” kata Angga.
Sampai saat ini, kata Angga, polisi masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan yang memakan 1 korban jiwa tersebut. Para korban sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
Baca Juga:Laka Maut di Sungai Mahakam, Beri Ditetapkan Jadi Tersangka
“Untuk penyebab pasti kecelakaan kita masih penyelidikan. Untuk korban semua dibawa ke RS EMC Sentul. Unit kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah diamankan di unit laka Babakan Madang,” ucap Angga.