SuaraBogor.id - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Nanas, Kampung Warung Loa, RT 03, RW09, Desa Tamansari, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, yang menyebabkan satu orang meninggal dunia.
Menurut informasi, dikutip dari Bogordaily -jaringan Suara.com, kecelakaan lalu lintas itu terjadi pada Minggu malam 10 Juli 2022.
Sebuah mobil minibus Nissan X-Trail dengan nomor polisi (nopol) B 1703 EKZ menabrak pohon.
Menurut keterangan saksi, Jaya (27), mobil yang alami kecelakaan itu bermuatan dua orang, dimana satu diantaranya dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan.
Baca Juga:Mobil Pikap Terbakar di Jembatan Subang, Empat Penumpang Tewas
Sementara satu orang lainnya diketahui sudah meninggal dunia.
“Kejadian sekira pukul 22.30 WIB. Saat itu saya sedang berbincang dengan kawan saya disekitar lokasi kejadian, lalu melihat mobil Nissan X-Trail dengan Nopol B 1703 EKZ dari arah atas melaju dengan cukup kencang. Tak lama terdengar suara benturan cukup keras, lalu saya bersama teman menuju sumber suara untuk melihat apa yang sedang terjadi,” katanya kepada wartawan.
Lanjut Jaya, mobil yang sebelumnya terlihat dengan melaju kencang ternyata memang benar mobil tersebut sepertinya hilang kendali dan menabrak pohon pinus hingga nyaris masuk jurang.
“Korbannya ada dua orang, saya langsung mencoba membantu evakuasi korban yang selamat. Kondisi Mobil sudah rusak parah, bagian depan sebelah kanan rusak parah, bahkan Ban mobil tersebut sampai terlepas. Saya lalu berkordinasi dengan aparat setempat,” katanya.
Kemudian, kata dia, korban yang satu orang itu berhasil diselamatkan. Tetapi korban lainnya, tidak berhasil diselamatkan karena korban terjepit dan diduga meninggal dunia di lokasi kejadian.
Baca Juga:Mobil Pikap Terbakar di Jembatan Cipunegara, Empat Penumpang Tewas
“Ketika kami coba selamatkan agak sulit, seperti terjepit sesuatu dan tidak berdenyut urat nadinya dan ketika dipanggil lalu dicolek pun tidak merespon, sepertinya meninggal ditempat. Kami tak berani melakukan hal lebih jauh lagi, lalu kami bersama warga yang lainnya menunggu hingga aparat kepolisian tiba di lokasi kejadian,” terangnya.
Usai kejadian aparat kepolisian tiba dilakukan untuk dilakukan identifikasi dan evakuasi kendaraan