SuaraBogor.id - Ada sebanyak 77 desa di Kabupaten Cianjur yang telah selesai menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada Minggu (18/7/2022) kemarin.
Setiap warga dimasing-masing wilayah tersebut mulai dari pagi hingga siang berduyun-duyun mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) terdekat untuk memilik Kelapa Desa.
Dibalik pesta demokrasi ditinggkat desa tersebut itu pun menyisakan cerita menarik, sehingga membuat viral disejumlah platfrom media sosial. Senin (18/7/2022).
Salah satu cerita menarik ini terjadi di dua Desa di Kecamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur, tampak penganti perempuan dengan memakai gaun dan lengkap dengan pernak-pernik lainya.
Baca Juga:Viral Pria Paksa Angkat Pacar ke Motor saat Ribut: Tinggalin Aja, Biar Pulang Naik Gojek
Diketahui kedua pengantin tersebut datang ke dua TPS ditempat berbeda, diantaranya, Astria Novita Sundawa warga Kampung Parabon RT 01/04 Desa Kertasari ke TPS 05 serta Ratih Warga Kampung Cipetir Desa Sukatani TPS 10 Kecamatan Haurwangi.
Kedua perempuan itu, datang ke TPS dengan menggunakan gaun pengantin bukan mencari sensasi, melainkan hari pesta pernikahannya bertepatan dengan hari pelaksanaan Pilkades serentak.
Astria Novita Sundawa seorang pengantin warga Desa Kertasari mengatakan, ia datang ke TPS 5 dengan berpakaian pengantin diikuti dayangnya bukan mencari sensasi. Hanya saja hari pernikahannya bertepatan Pilkades Serentak sehingga datang untuk memilih calon kades jagoannya.
"Kebetulan saja harinya sama. Selain itu, lokasi TPS tidak jauh dari tempat resepsi pernikahan, hanya berjarak 50 meter. Takut batas waktu habis jadi masih berpakaian pengantin," katanya.
Sementara itu, Ratih pengantin asal Kampung Cipetir Desa Sukatani Kecamatan Haurwangi menuturkan, usai prosesi akad nikah ia datang dan meminta didahulukan untuk pencoblosan Pilkades di TPS 10 Desa Sukatani.
Baca Juga:Siapa Lina Mukherjee? Jadi Sorotan Joget Pakai Baju India di Citayam Fashion Week
"Kalau nanti, takutnya gak keburu dan batas waktu pencoblosan habis, jadi datang setelah akad nikah," ujarnya.
Menurut Ratih, Jarak antara tempat hajatan ke TPS 10 sekitar 300 meter, sehingga ke lokasi TPS dibonceng menggunakan motor dengan gaun pengantin tetap menempel di tubuhnya
"Datang ke TPS dibonceng menggunakan motor, kalau siang nanti tidak dapat memilih jagoannya, karena sibuk menerima tamu undangan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pilkades Desa Sukatani, Asep Setiawan membenarkan adanya pengantin yang datang menggunakan gaun pengantin lengkap ke TPS 10.
"Kami mendapat kabar dari TPS 10 adanya pengantin perempuan datang untuk mencoblos," kata dia.
Menurutnya, warga Desa Sukatani sangat antusias menyuarakan hak pilihnya pada pemilihan Pilkades Serentak tahun ini.
"Sangat antusias. Bahkan dilihat dari daftar kehadiran pemilih hari ini mencapai 70 persen lebih dari DPT yang ada di Desa Sukatani Kecamatan Haurwangi," katanya.
Kontributor : Fauzi Noviandi