![Situasi pasca pergerakan tanah Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (20/9/2022). [ANTARA/HO-BNPB]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/20/20159-pergerakan-tanah-di-bogor.jpg)
Entah ada kaitannya atau tidak, tapi fenomena tanah retak dikaitkan dengan peristiwa Ade Yasin. Bupati nonaktif Bogor itu saat ini sedang berjuang membela nasibnya agar lolos dari jeratan KPK.
Kang Ujang warga Babakan Madang, Kabupaten Bogor mengatakan, fenomena tanah retak memang aneh. "Kalau saya menduga alam sudah murka dengan negeri ini. Apalagi Bu Ade Bupati kami yang dikenal dekat dengan rakyat kecil sedang dizolimi," ucapnya kepada wartawan, Selasa (20/9/2022).
3. Seribu Lebih Warga Bogor Terdampak Pergerakan Tanah, 246 Unit Rumah Rusak
Baca Juga:Pemain Persib Berkembang di Timnas Indonesia, Luis Milla Akui Kehebatan Shin Tae-yong
Pergerakan tanah yang terjadi di Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat mengakibatkan 278 kepala keluarga (KK) atau 1.020 jiwa terdampak.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor pada Selasa (20/9), pukul 10.20 WIB, sebanyak 246 unit rumah terdampak, sedikitnya 9 unit rumah rusak berat dan 73 unit rumah rusak sedang.
4. Sangat Miris, Penampakan Sekolah Dasar di Cianjur Rusak Sejak 2017, Puluhan Murid Terpaksa Belajar di Luar Kelas
![Penampakan tiga ruang kelas SDN Sukagalih II yang rusak dan tidak bisa digunakan untuk belajar [Ist]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/20/80119-penampakan-tiga-ruang-kelas-sdn-sukagalih-ii.jpg)
Tiga ruang kelas di SDN Sukagalih II, Desa Sukagalih, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur rusak, akibatnya puluhan murid terpaksa belajar luar ruangan.
Baca Juga:Robi Darwis Dapat Pujian dari Pelatih Vietnam, Netizen Sarankan Abroad
Tiga ruangan kelas tersebut sudah rusak sejak 2017, dan sudah tidak mulai digunakan karena tiga tahun lalu, karena kondisi bangunan ruangan yang membahayakan murid.
