Dengan demikian, kata Tajudin Tabri, aksinya tersebut semata-mata karena desakan warga, dan bukan karena dirinya arogan.
“Iya, kalau bukan desakan warga saya nggak tahu. Ini kan saya ditelpon masyarakat, katanya pak dewan ini lewat lagi (truknya).”
Tajudin juga membantah jika kakinya sampai menginjak kepala sopir truk tersebut.
“Nah didasari itu tanpa melihat lagi apa status saya, saya emosi bang. Tapi itu nggak diinjak bang, baru gini (mengangkat kaki). Tapi saya suruh guling dan push up, maksudnya untuk efek jera saja,” katanya.
Baca Juga:Kritik Produk Es Teh dan Dapat Somasi, Netizen: Memang Benar Bisa Memicu Diabetes
“Tapi kalau memang menurut masyarakat saya yang sudah viral itu, saya mohon maaf. Itu didasari dorongan masyarakat agar saya ada tindakan terhadap sopir-sopir yang tidak mengindahkan itu (pipa gas),” ujar Tajudin Tabri.
ntinya, tambah Tajudin, apa yang dilakukannya semata-mata untuk melindungi warga.
“Kalau pipa gas itu sampai terangkat (terkena muatan truk), wah itu kan meledak se Krukut akan habis,” kata pria yang menjabat sebagai salah satu Wakil Ketua DPRD Depok dari Fraksi Golkar itu