SuaraBogor.id - Kasubnit Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreksrim Polrestabes Surabaya, Ipda Tri Wulandari mengatakan, para pelaku pemeran video porno diduga mengambil gambar di bawah bulan Juli 2022.
Dia mengatakan bahwa video tersebut direkam di salah satu kamar lantai 17 hotel tersebut.
“Iya. Kami sudah mendatangi kamarnya di lantai 17 kemarin, kemungkinan pengambilan gambarnya di bawah bulan Juli 2022,” katanya, mengutip dari BeritaJatim -jaringan Suara.com, Senin (7/11/2022).
Untuk diketahui, pihak kepolisian berhasil mengungkap lokasi pengambilan video syur kebaya merah berdurasi 16 menit yang hebohkan publik beberapa pekan ke belakang.
Baca Juga:Tertangkap! Pemeran Wanita dan Pria Video Porno Kebaya Merah Ternyata Warga Surabaya
Video yang hebohkan jagat maya itu ternyata direkam di salah satu hotel di Jalan Sumatera, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya.
Menurut Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Dirmanto saat ini kasus video syur wanita kebaya merah sudah ditangani jajarannya.
Terkait pemeran dalam video syur tersebut, Ipda Tri mengatakan bahwa sudah mengantongi identitas pemeran laki-laki dan perempuan.
Saat ini pihak kepolisian tinggal memastikan dan berkoordinasi dengan pihak hotel terkait identitas pemeran video syur tersebut.
“Cek aja. Mencocokkan. Kemungkinan kamar yang dipakai buat vidio benar apak tidak di situ,” ungkapya.
Baca Juga:Berkat Link Video Kebaya Merah, Polisi Amankan Pemain: Lengkap Kronologi
Sementara itu, di laman Twitter salah satu pengguna dengan nama akun @Cla*** unggah foto seorang wanita yang diduga sebagai pemeran video kebaya merah tersebut.
Pada postingan tersebut diunggah empat foto. Satu video tunjukkan seorang wanita yang tengah menyempilkan rokok di mulutnya.
"Bikin konten biar terkenal, eh giliran terkenal malah deact, ada yg kenal?? btw yg belom nonton kebaya merah jangan nonton yaa, nih cwk alter si," tulis unggahan akun tersebut.
Netizen lainnya juga berburu identitas pemeran video kebaya merah tersebut. Salah satu netizen kemudian mengatakan bahwa ada dua akun Twitter yang diduga milik pemeran video tersebut, yakni @mea*** dan akun @Raj***
Namun dua akun Twitter tersebut kini sudah tak lagi aktif. Salah satu netizen lainnya bahkan sempat cuitka bahwa pemeran wanita dalam video tersebut sempat jual konten porno di grup Telegram.