SuaraBogor.id - Proyek pelebaran jalan raya Tanah Baru tanpa rencana yang dilaksanakan hingga 16 Desember 2022 mendatang memberikan dampak bagi masyarakat disekitarnya.
Pasalnya, penutupan jalan raya Tanah Baru itu membuat sejumlah pengendara roda dua dan empat harus mencari jalan alternatif lain.
Dengan adanya penutupan jalan tersebut maka kendaraan dialihkan ke Jalan Antariksa dan Jalan Lontar sebagai upaya pemerintah mencari jalan alternatif.
Namun, nyatanya kedua jalan tersebut sempit dan sudah ramai dilintasi kendaraan, sehingga semakin terjadi penumpukan kendaraan yang menyebabkan macet parah.
Hal ini banyak dikeluhkan warga sekitar dan pengendara yang meminta pemerintah untuk mengatur jalur alternatif lain.
Melalui unggahan foto di akun Instagram @infodepok_id, memperlihatkan kepadatan lalu lintas di jalan antariksa menuju ke jalan Lontar.
“Pemkot Depok coba main-main lah kemari ini di jalan Antariksa dekat lapangan golf Matoa menuju jalan Lontar efek jalan Tanah Baru ditutup ga pake rencana. Mantap! Cobalah rasain para pemangku kebijakan penutupan jalan kemari main-main jangan pura-pura ga tau,” tulisan dalam keterangan unggahan foto tersebut.
Bahkan kemacetan tersebut hingga tak bisa bergerak, belum lagi cuaca sedang hujan deras membuat para pengendara motor membawa kendaraannya dengan laju yang pelan sebab jalanan yang licin diguyur air hujan.
“Macet parah, dari abis gang nangka sampe simpangan depok gak hujan aja macet, apalagi hujan.” tutup dalam keterangan foto tersebut.
Kontributor : Rifka