SuaraBogor.id - Warga Kabupaten Bogor mulai merasakan Kekeringan di sejumlah wilayah.
Pasalnya ada 7 Kecamatan di Kabupaten Bogor yang krisis air bersih akibat kekeringan tersebut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (DPBD) Kabupaten Bogor mencatat, pihaknya sudah menyalurkan sebanyak 12.000 liter untuk membantu warga yang kekeringan.
"Datanya dari bulan Juni sudah ada, cuma ga terus-terusan. Sampai hari kemarin itu sudah 210.000 liter," kata Plt Kasi Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Cecep Dais, Kamis 3 Agustus 2023.
Baca Juga:Satu RW Positif Narkoba: Siap-siap Bakal Ada Tes Urine Untuk Semua RT dan RW di Bogor
Tujuh Kecamatan itu, kata dia, yakni Kecamatan Nanggung, Jasinga, Cijeruk, Cibungbulang, Jonggol, Cisarua dan Rancabungur.
Ia mengaku, pemberian bantuan air bersih itu disalurkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Warga, kata dia, bisa melapor jika terjadi kekeringan di wilayah mereka.
"Sebenarnya saat ini masih situasional, kita menanganinya jika ada permintaan saja. Jadi saat ini belum ada kondisi darurat bencana kekeringan," jelas dia.
Cecep menyebut, BPBD Kabupaten Bogor menerima banyak permintaan air bersih.
Hari ini, lanjut dia, pihaknya mengirimkan air bersih di tiga Kecamatan diantaranya adalah, Kecamatan Rancabungur, Cisarua dan, Kecamatan Nanggung.
Baca Juga:Sering Pakai Sabu Untuk Semangat Kerja, Ibu RW di Bogor Diringkus Polisi
"Memang untuk beberapa hari ini agak meningkat permintaannya karena sekarang juga sudah memasuki musim kemarau juga. Untuk hari ini kita penyalurannya di tiga Kecamatan," papar dia.
Disamping itu, dirinya membeberkan bahwa, permintaan air bersih yang paling banyak ini terdapat di wilayah Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor
"Permintaan paling banyak itu di jasinga, ada tiga desa," tutur dia.
Kontributor : Egi Abdul Mugni