SuaraBogor.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berencana akan melakukan tes urine terhadap semua pejabat publik yang ada di Bumi Tegar Beriman.
Hal tersebut disampaikan Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan, usai menanggapi salah satu ketua RW di Kecamatan Cigudeg yang diciduk polisi gara-gara positif menggunakan narkotika jenis sabu.
"Kejadian itu kita akan mengevaluasi dan akan membuat satu kegiatan untuk pejabat publik dari mulai RT, sebagai contoh di masyakarat. Mungkin semacam tes urine lah," kata Iwan.
Ia mengaku, Iwan Setiawan akan segera berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bogor untuk menindaklanjuti itu.
Baca Juga:Fakta Kasus Polisi Tembak Polisi, Keluarga Bripda IDF Sampaikan Pesan Ini
"Dari kejadian itu ya, saya akan koordinasi dengan bnnk ya. Untuk meminimalisir dan memberantas . Apalagi ini juga termasuk dalam program Desa Bersinar itu ya," papar Iwan.
Ia menyampaikan bahwa, siapapun pejabat publik yang menggunakan narkoba, maka ia tidak segan untuk memecatnya.
"Ini langsung sanksi sosial. Ya harusnya memang mundur saja," tutup Iwan.
Sebelumnya, Polres Bogor berhasil meringkus ketua RW berinisial HE di wilayah Kecamatan Cigudeg. HE diketahui positif narkoba usai melakukan tes urin.
"Iya (dirungkus), minggu lalu, pengguna sabu," ucap Kasat Narkoba Polres Bogor, AKP Muhammad Ilham, Senin 31 Juli 2023.
Baca Juga:Sering Pakai Sabu Untuk Semangat Kerja, Ibu RW di Bogor Diringkus Polisi
Ibu ketua RW itu ditangkap Sat narkoba Polres Bogor pada Kamis 27 Juli 2023 lalu. Kendati demikian, Polisi tidak menemukan barang bukti di tempat lokasi.
"Gak ada barang buktinya, atas pengakuan, kemudian dites urine, iya (positif sabu)," jelas dia.
Menurut pengakuan HE, dia hanya pemakai, sehingga Polres Bogor hanya melakukan rehabilitasi pada kepada ketua RW itu.
"Kita rehabilitasi, dia hanya pemakai kemudian pengakuannya, dia memang pernah pakai. Dan dia dicek urine positif, akan tetapi tidak ditemukan barang bukti, makanya dilakukan rehabilitasi," jelas Ilham.
Kontributor : Egi Abdul Mugni