SuaraBogor.id - Kapolsek Cimanggis, Kompol Arief Budiharso mengatakan, antara korban dan pelaku sempat terjadi cekcok yang dipicu persoalan harta keluarga.
Menurutnya korban berencana menjual sejumlah aset keluarga untuk menikah kembali, namun tidak memberitahu anaknya.
“Jadi ada beberapa harta keluarga yang dari bapaknya ini mau dijual tanpa konfirmasi dengan anaknya. Sehingga anaknya menanyakan kenapa harus dijual. Di situlah timbul perdebatan,” katanya.
Terkait dengan persoalan izin menikah lagi, pihaknya masih mendalami informasi tersebut. Sejauh ini pemicunya karena korban hendak menjual ruko dan rumah.
Baca Juga:Diduga Ingin Menikah Lagi, Anak Kandung di Depok Tusuk Bapaknya
“Kalau hal tersebut (izin menikah lagi) mungkin ada kemungkinan. Akan tetapi untuk penyebabnya lebih cenderung pada yang satu hal tadi (harta keluarga),” ujarnya.
Peristiwa itu terjadi pagi tadi sekitar pukul 10.30 WIB. Terduga pelaku mendatangi rumah ayahnya untuk diskusi. Namun saat diskusi kemudian terjadi debat dan membuat pelaku emosi.
“Ada permasalahan keluarga, yang sebenarnya awalnya bapak dengan anak ini mau ngobrol, mediasi mau ngobrol bersama, diskusi. Akan tetapi di tengah perjalanannya ada luapan emosi memicu adanya penusukan tersebut,” ungkapnya.
Terduga pelaku menusuk bapaknya menggunakan pisau yang ada di lokasi. Penusukan itu dilakukan secara spontan.
“Senjata yang digunakan adalah pisau dapur. Spontanitas yang ada di lokasi tersebut,” katanya.
Saat ini Rifqi masih menjalani pemeriksaan di Polsek Cimanggis. Barang bukti juga sudah diamankan. Kasusnya masih terus didalami.
Baca Juga:Cerita Sebelum Tawuran 38 Pelajar di Depok, Janjian Lewat Instagram
Kontributor: Rubiakto