SuaraBogor.id - SuaraBogor.id - Pelaku perundungan alias bullying siswi SMP di Depok Jawa Barat (Jabar) yang juga merupakan remaja perempuan ditangkap jajaran Polres Metro Depok.
Pelaku berinisial MIK (16) itu diamankan polisi setelah video bullying terhadap korban yang merupakan siswi SMP berinisial ARN (14) viral di media sosial.
Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Markus Simare Mare mengatakan, pihaknya telah mengamankan ABG tersebut atas kasus dugaan bullying atau penganiayaan anak di bawah umur.
Kata Maremare, peristiwa bullying atau penganiaayaan yang terjadi di Gang Tolib Rt 03/04, Bedahan, Sawangan, Kota Depok, Sabtu, (28/10/2023) lalu itu berawal dari perselisihan di antara korban dan pelaku.
Baca Juga:Kaki Fatir Diamputasi karena Diselengkat, Satgas PPK Bantah Ada Perundungan: Sesuai Aturan Menteri
"Jadi ini ceritanya berawal dari adanya perselisihan di antara anak-anak ini, ya tentunya," katanya, Selasa(31/10/2023).
Wakasat Reskrim mengungkapkan, kejadian itu bermula saat korban (ARN) pulang sekolah dan melintas di TKP sekitar pukul 14:00 WIB. Saat itu, korban bertemu dengan pelaku. Mereka diduga berselisih soal asmara.
"Ada satu saksi masih kita pendalaman, seorang anak di bawah umur laki-laki dengan cara memprovokasi pelaku, dengan cara mengatakan ayo pukul-pukul sehingga yang bersangkutan menyerang korban, dan membanting korban sampai jatuh," jelas Maremare
Aksi perundungan tersebut juga direkam oleh saksi, hingga akhirnya viral di media sosial.
"Sekarang pelaku anak di bawah umur ini sudah kita amankan dan kita akan lakukan pendalaman lagi untuk mengetahui motif sebenarnya melakukan perundungan, maupun penganiayaan ini," kata Maremare.
Dari hasil pemeriksaan sementara, korbannya mengalami luka lebam di sekitar bagian wajah.
"Sementara ada luka lebam di sekitar kepala dan punggung. Diduga pemicunya dan keterlibatan saksi pria," tuturnya
Polisi saat ini sedang mengusut pemicu keributan itu dengan menggali keterangan sejumlah saksi.
"Sementara kita dalam pendalaman karena dari informasi pelaku bahwa dia diprovokasi karena baru saja diputuskan masalah cowok dengan inisial saksi D."
Adapun terduga pelaku sendiri adalah pelajar SMK. Sedangkan korbannya tercatat sebagai siswi SMP yang sama-sama tinggal di wilayah Depok.