"Ini memalukan, masa nasi dan kuahnya doang. Sebenarnya itu pelecehan pada warga. Itu (program) kan pakai uang rakyat, yang harus kembali pada rakyat. Harusnya serius gitu loh," tukasnya.
Menurutnya, Dinkes terkesan hanya menggugurkan kewajiban, karena yang penting anggaran terserap. "Gimana nasi sama kuah bisa mengentaskan stunting? Ada-ada aja," katanya.
Terkait hal itu, Skertaris DPC PDIP Kota Depok tersebut akan segera memanggil pihak-pihak terkait untuk dimintai keterangan atas persoalan ini.
"Kita akan panggil pihak puskesmas, Dinkes dan pihak-pihak yang terlibat dalam program ini. Kita hadirkan mereka secara terbuka, biar publik tahu, jangan ada yang ditutup-tutupi," pungkasnya.
Baca Juga:Mayat Pria Ditemukan Sudah Membusuk di Pondok Pesantren Khoirur Rooziqiin Depok
Kontributor: Rubiakto