Kapolsek mengatakan, sebelum tawuran mereka terlebih dulu janjian lewat media sosial. Setelah lokasi disepakati baru kedua kelompok bertemu dan terjadi tawuran.
“Janjian melalui media sosial IG. Nama kelompoknya Geng Blapin,” bebernya.
Motif mereka tawuran hanya untuk eksistensi. Mereka akan dilihat hebat jika sudah pernah terlibat tawuran, terlebih jika sampai bisa mengalahkan lawan.
“Motif tawuran iseng aja, untuk diakui kelompoknya,” katanya.
Baca Juga:Bawaslu Depok Waspadai Kecurangan Modus Pemilih Siluman di Pemilu 2024
Saat ini 10 remaja itu masih diamankan di Polsek Sukmajaya. Mereka diminta keterangan lebih dalam mengenai tawuran tersebut. Barang bukti juga sudah diamankan.
“Tindakan kami menyerahkan diduga pelaku tawuran ke piket reskrim berikut barang bukti yaitu tiga unit motor, empat sajam dan lima HP,” pungkasnya.
Kontributor : Rubiakto