Update Ratusan Warga Leuwisadeng Keracunan Makanan: 60 Jiwa Dalam Penanganan Medis

Dia mengatakan warga diduga mengalami keracunan makanan berawal saat menghadiri acara tahlilan 40 hari warga yang meninggal.

Andi Ahmad S
Rabu, 20 Desember 2023 | 19:00 WIB
Update Ratusan Warga Leuwisadeng Keracunan Makanan: 60 Jiwa Dalam Penanganan Medis
Ilustrasi korban keracunan makanan. [ANTARA FOTO/Andri Saputra].

SuaraBogor.id - Ratusan warga di Kampung Kalong Tonggoh, Desa Kalong 2, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor keracunan makanan.

Saat ini, ada sebanyak 60 jiwa yang masih dalam penanganan medis. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani.

Dia mengatakan warga diduga mengalami keracunan makanan berawal saat menghadiri acara tahlilan 40 hari warga yang meninggal.

Peristiwa warga keracunan makanan itu terjadi pada Minggu, 17 Desember 2023 pukul 18.20 WIB. Adam menyebut warga yang mengalami keracunan makanan saat ini telah dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga:Bus Parade Trans Terlibat Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi, Bagian Depan Hancur

“Warga yang mengalami keracunan (muntah-muntah dan diare) berdatang ke puskesmas, klinik dan dirujuk ke RSUD Leuwiliang untuk mendapatkan penanganan,” kata M Adam Hamdani kepada wartawan.

Terdapat 121 orang yang terdampak kata Adam, mengalami keluhan mual, muntah, dan diare. Beberapa di antaranya sudah dipulangkan dari rumah sakit.

“Sebanyak 60 jiwa masih dalam penanganan medis dan 61 jiwa sudah dapat dipulangkan,” jelasnya.

Adapun, upaya yang telah dilakukan oleh pihak BPBD di antaranya berkoordinasi dengan aparatur setempat dan melakukan tindakan sesuai standar operasional prosedur (SOP) kebencanaan.

“Kami juga telah melakukan evakuasi korban. Dan memberikan bantuan berupa pemasangan veltbed, memberi bantuan tabung oksigen dan regulator,” ujar M Adam.

Baca Juga:Malam Tahun Baru Bakal Ditutup Total, Ini Lima Jalur Alternatif Menuju Puncak Bogor

Ia menambahkan, untuk korban terdampak masih bertambah, saat ini korban telah mendapatkan penangan dari pihak medis.

“Beberapa korban sudah dapat dipulangkan dan beberapa masih menunggu hasil lab dari pihak puskesmas,” ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak