SuaraBogor.id - Longsor terjadi di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kali ini tepatnya di Kampung Warung Doyong, Desa Kuta, Kecamatan Megamendung.
Peristiwa longsor di Bogor tersebut menyebabkan satu bangunan vila dan jalan di Kampung Warung Doyong rusak Minggu (24/12/2023).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani mengatakan, longsor di Kampung Warung Doyong itu terjadi pada pukul 04.00 WIB.
Menurutnya, longsor terjadi akibat adanya pengikisan tanah dibawah tebingan yang kemudian menutupi saluran air.
Baca Juga:Libur Telah Tiba, Yang Mau Menuju Puncak Bogor Harap Bersabar
"Jalan rusak dan satu bangunan vila," katanya kepada wartawan.
Menurutnya, tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut, hanya jalan dan bangunan saja mengalami kerusakan.
"Cuma satu unit motor alami rusak juga," imbuhnya.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengingatkan para wisatawan yang menikmati libur panjang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di daerahnya selalu waspada mengingat adanya potensi cuaca buruk.
"Jadi kami selalu mengingatkan bilamana ada potensi hujan besar atau angin atau potensi banjir, disarankan untuk berhenti dulu, terutama untuk wahana alam seperti arung jeram dan sebagainya," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani.
Baca Juga:Wanhai Targetkan Prabowo-Gibran dan Partai Golkar Menang di Bogor
Imbauan mengenai peningkatan kewaspadaan ini menyusul banyaknya peristiwa bencana alam yang terjadi di Kabupaten Bogor.
Ia juga meminta para pengelola wisata alam untuk menghentikan aktivitas ketika terjadi cuaca buruk dan perlu memastikan bahwa masing-masing wahana agar menerapkan konsep kesehatan dan keselamatan kerja (K3).
Menurut dia, personel BPBD Kabupaten Bogor akan bekerja ekstra mengingat wilayah Bogor, khususnya Kawasan Puncak akan dipadati wisatawan selama libur panjang perayaan Natal dan Tahun Baru.
"Memang libur panjang ini dalam rangkaian natal dan tahun baru, jalur puncak menjadi prioritas, karena itu akses jalan nasional dan menjadi perhatian pemerintah pusat," ujarnya.