SuaraBogor.id - Warga asal Cilacap, Jawa Tengah, Sarifuddin (43) digemparkan dengan penemuan Granat di Depok saat menggali septic tank salah satu rumah di Jalan Cisadane V, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Jumat (5/1/2023).
Menurutnya, tidak hanya granat saja yang ditemukan saat menggali septic tank. Pihaknya juga menemukan sejumlah peluru dalam sebuah karung yang tertimbun dalam tanah.
"Jadi saya menemukan barang mencurigakan, saya lihat kok kayak granat di karung, ada peluru aktif dan ga aktif terus saya buru-buru lapor ke RT disini," kata Sarifuddin.
Dia menceritakan, awalnya dia menemukan satu buah granat nanas, dan selongsong peluru kosong sebanyak 20 buah.
Baca Juga:Hendak ke Pasar, Ibu Asal Depok Tertembak Peluru Nyasar di Jalan Proklamasi
"(Ditemukan) sudah satu karung, granat nya itu misah diluar karung, " tukas Sarifuddin.
Sementara itu, menurut Kapolsek Sukmajaya, Kota Depok, Kompol Margiyono, peluru dan granat yang ditemukan masih aktif.
Kompol Margiyono mengatakan, setelah dilakukan sterilisasi dari jajaran Penjinak Bom, Polri telah ditemukan sebuah granat nanas, peluru jenis kaliber 5,56 sebanyak 387 butir, peluru berkaliber 7,62 sebanyak 87 butir, peluru 9 Mili sebanyak 14 butir, dan slongsong yang sudah tidak aktif sebanyak 50 butir.
"Ditemukan satu granat nanas, kemudian peluru jenis kaliber 5,56 itu sejumlah 387 kemudian kaliber 7,62 itu sebanyak 87 butir, kemudian jenis 9 mili ada 14 butir, kemudian selongsong yang sudah tidak aktif itu ada 50 butir," kata Kompol Margiyono.
Sementara menurutnya, setelah dilakukan sterilisasi, barang tersebut dievakuasi untuk diamankan dan telah dibawa ke Penjinak Bom. Mako Brimob Kelapa Dua.
Baca Juga:Hendak Mencangkul Sawah, Cerita Petani di Jasinga Temukan Satu Plastik Peluru Ada Tulisan Wanra
"Semuanya barang bukti tersebut sudah kami amankan, kemudian akan dibawa ke Jibom kelapa dua," ujar Kompol Margiyono.
Namun, pihaknya belum bisa memastikan amunisi yang ditemukan berasal darimana. Karena menurutnya rumah kontrakan tersebut sudah berkali-kali berganti penghuni.
"Jadi itu sudah lama sekali, dengan indikasi barang-barang itu sudah berkarat. Jadi kami tidak bisa memastikan atau menduga itu. Karena itu rumah kontrakan itu sudah berkali-kali ganti penghuni," ujar Kompol Margiyono.
Kompol Margiyono mengatakan belum bisa pastikan peluru sebanyak itu berasal darimana, karena menurutnya peluru jenis tersebut dipakai semua instansi, jadi tidak bisa menjurus secara spesifik dari instansi mana.
"Saya rasa semua instansi pakai ya, jadi saya tidak mengatakan ini dari instansi atau kesatuan mana," tukas Kompol Margiyono.
Namun pihaknya sudah bisa memastikan lokasi ditemukannya granat dan amunisi sudah aman, dan warga bisa beraktivitas kembali.
"Alhamdulillah, setelah disterilisasi dan dinyatakan aman, police line juga sudah kami buka, penghuni juga sudah bisa masuk ke rumah," tukas Kompol Margiyono.
Kontributor : Rubiakto