Peluang Prabowo-Gibran Bisa Menang Satu Putaran, Bagaimana dengan Anies-Imin dan Ganjar-Mahfud?

Berdasarkan hasil survei indEX (Indonesia Elections and Strategic), elektabilitas Prabowo-Gibran semakin tinggi dengan raihan mencapai angka 51,1 persen.

Andi Ahmad S
Sabtu, 20 Januari 2024 | 22:29 WIB
Peluang Prabowo-Gibran Bisa Menang Satu Putaran, Bagaimana dengan Anies-Imin dan Ganjar-Mahfud?
Bakal calon presiden Prabowo Subianto (kiri) berbincang dengan bakal calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka (kanan) saat menjawab pertanyaan wartawan jelang deklarasi dan pendaftaran sebagai capres dan cawapres di Kertanegara, Jakarta, Rabu (25/10/2023). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta].

Digelarnya debat capres-cawapres oleh KPU makin menegaskan pilihan publik terhadap Prabowo-Gibran.

Sebaliknya dengan Ganjar-Mahfud, yang kemudian elektabilitasnya turun lagi seperti pada saat Ganjar belum dipasangkan.

Sementara itu dukungan terhadap Anies-Muhaimin cenderung landai, padahal pasangan tersebut yang paling awal dideklarasikan, jauh sebelum masa pendaftaran.

Turunnya performa Ganjar-Mahfud menciptakan dinamika pada kedua pasangan tersebut, serta para pemilih yang menentukan pilihan (swing voters).

Baca Juga:Petani se-Indonesia Dukung Prabowo-Gibran, Fadli Zon: Punya Catatan Baik di Sektor Pertanian

Persaingan pun terjadi antara kedua pasangan untuk memperebutkan peringkat kedua.

“Kubu Anies-Muhaimin maupun Ganjar-Mahfud sudah mengubur harapan bisa menang pada pencoblosan 14 Februari 2024, dan mendorong wacana pemilu bisa berjalan dalam dua putaran,” kata Vivin.

Kedua kubu pun mulai memunculkan wacana kerja sama untuk menghadapi putaran kedua.

Dengan mulai stabilnya elektabilitas antara ketiga pasangan, peluang tersebut semakin mengecil.

“Kubu Prabowo-Gibran juga masih perlu menambah dukungan terutama dari swing voter, jika ingin memastikan Pilpres selesai dalam satu putaran,” tuturnya.

Baca Juga:Bogor Perlu Antisipasi Gangguan Pemilu 2024 Akibat Cuaca Buruk

Survei Index Research dilakukan pada 3-9 Januari 2024 terhadap 1.200 orang mewakili semua provinsi. Responden dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling) dan diwawancara tatap muka. Margin of error survei sebesar sekitar 2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak