Cinta Segitiga Berujung Tragis, Dewi Dibunuh Kekasihnya Sendiri di Bukit Pelangi Sentul

Dewi dibunuh dengan jara dijerat menggunakan ikat pinggang. Hal ini terkuak dari hasil olah TKP yang dilakukan Tim Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat.

Andi Ahmad S
Sabtu, 02 Maret 2024 | 13:41 WIB
Cinta Segitiga Berujung Tragis, Dewi Dibunuh Kekasihnya Sendiri di Bukit Pelangi Sentul
ilustrasi pembunuhan. [Envato Elements]

Selain itu, Surawan juga mengungkapkan bahwa D dan DP sempat menjanjikan sejumlah uang kepada R guna menjalankan aksi pembunuhan tersebut.

Saat pembunuhan terjadi, DP yang menjadi dalang dari kejadian tersebut tidak berada di lokasi kejadian. Perannya baru dimainkan setelah korban dinyatakan meninggal dunia.

“Saat pembunuhan terjadi DP nya belum disini (TKP) belum ada dia. Memang dia yang mengatur semuanya tapi dia tidak ada di sini. Setelah dari sinilah baru ke Jakarta jemput si DP. Baru dari jakarta itu DP ikut sampai Cirebon, kemudian kuningan sampai Banjar,” paparnya.

Diketahui sebelumnya bahwa korban dibunuh dengan dicekik dengan ikat pinggang dan selama perjalanan korban diletakan seperti orang tertidur.

Baca Juga:Pengembangan Produksi Pertanian di Bogor Disorotan, Kinerja Distanhorbun Dievaluasi

“Selama di mobil koban itu didudukkan di jok belakang ditutup dengan masker seolah-olah dia tidur di tengah jalan korban kemudian ditidurkan di jok belakang karena jok belakang yang bisa di tempat tidur sehingga ditidurkan di belakang," paparnya

Setelah melakukan penelusuran selama tiga hari, pihak kepolisian kemudian berhasil menangkap 3 orang tersangka DP, D, dan R di daerah Jakarta.

“Para pelaku ditangkap di Jakarta karena membahayakan petugas jadi dilakukan tegas terukur terhadap para pelaku,” paparnya.

Akibat tindak kejahatan yang dilakukan oleh para tersangka “Kita kenakan pasal 340 KUHP 338 dan 365 ayat 4 dengan ancaman pidana maksimal hukuman mati,” tandasnya.

Baca Juga:Jelang Ramadan, Satpol-PP Amankan 18 PSK Jalur MiChat di Sukaraja Bogor

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak