SuaraBogor.id - Longsor di wilayah menuju Gerbang Tol atau GT Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mendapatkan sorotan banyak pihak, apalagi saat ini masyarakat akan melakukan mudik lebaran 2024.
Menanggapi peristiwa longsor di ruas Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi, PT Waskita Toll Road menyebut bahwa pasca longsor Tol Bocimi masih bisa digunakan.
Menurut Corporate Secretary Waskita Toll Road Alex Siwu, untuk sementara, bagi pemudik yang akan melakukan perjalanan ke Sukabumi masih bisa menggunakan Tol Bocimi sampai dengan Cigombong dari arah Jakarta, maupun sebaliknya.
"Sementara ini ruas Tol Bocimi masih dapat digunakan sampai dengan Cigombong dari arah Jakarta, demikian juga sebaliknya," ujarnya.
Baca Juga:Jadwal Imsak 5 April 2024 Untuk Wilayah Cianjur dan Sukabumi
Terjadi longsor pada jalan Tol Ciawi - Sukabumi (“Bocimi”) seksi 2 pada KM 64+600 A dari arah Jakarta menuju Sukabumi pada Rabu (3/4).
Atas kejadian tersebut, terdapat dua orang korban luka ringan yang telah dievakuasi dan dirujuk ke rumah sakit terdekat. Tidak terdapat korban jiwa pada kejadian tersebut.
Kedua korban tersebut telah dirujuk ke RSUD Sekarwangi Sukabumi. Terdapat tiga kendaraan yang terlibat pada kejadian tersebut, yaitu dua mobil MPV dan satu truk.
Ketiga kendaraan tersebut melaju dari arah Jakarta menuju Sukabumi dengan kecepatan kurang lebih 80 km/Jam di lajur 1, ketika melintasi KM 64+600 A tiba-tiba lajur 1 mengalami longsor sehingga salah satu kendaraan MPV jatuh ke lubang. Pengemudi kendaraan truk dan 1 (satu) MPV lainnya terkejut dan berusaha menghindar ke arah kanan sehingga menabrak median jalan.
Longsor ini terjadi akibat tingginya intensitas hujan. Saat ini PT Trans Jabar Tol (TJT) masih dalam proses mengidentifikasi dampak longsor terhadap lajur lainnya dan melakukan tindakan agar lajur yang longsor dapat segera diperbaiki dan digunakan kembali.
Baca Juga:Jalur Mudik Berisiko! Tol Bocimi Longsor, Pemprov Jabar Cek Jalur Rawan Lainnya
Sehubungan dengan kejadian ini, TJT memohon maaf atas ketidaknyamanan pada seluruh pengguna jalan. [Antara].