4. Memeriksa Kondisi sistem Penerangan pada kendaraan
Pastikan sistem penerangan pada kendaraan, seperti lampu utama, lampu belakang atau fog light kendaraan kamu dalam kondisi baik dan terang. Jika kamu melihat tanda-tanda lampu utama redup atau kotor, bersihkan atau ganti lampu segera.
Selain itu, pastikan untuk mengatur lampu utama di kendaraan dengan benar, tidak terlalu tinggi atau rendah, agar tidak mengganggu pengemudi lain.
5. Perhatikan Keadaan Lingkungan Sekitar
Baca Juga:Kecelakaan Beruntun di Ciampea, Minibus Terguling Usai Tabrak Angkot dan Motor
Pada malam hari, jarak pandang pengemudi biasanya lebih terbatas dibandingkan dengan siang hari, bahkan ketika bantuan cahaya dari lampu utama mobil telah diberikan.
Jarak pandang yang pada siang hari bisa mencapai 200 meter di depan mobil, malam hari bisa turun menjadi sekitar 150 meter.
Oleh karena itu, sangat penting bagi pengemudi untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap objek-objek di jalan yang mungkin tidak memantulkan cahaya.
Khususnya saat melewati daerah pemukiman, pengemudi harus lebih berhati-hati di malam hari. Di lingkungan seperti ini, perlu memperhatikan banyak pengguna jalan lainnya, seperti orang tua atau anak-anak yang mungkin menyeberang dan pengendara sepeda motor atau sepeda.
Selain itu, hewan yang bisa tiba-tiba muncul di depan mobil juga perlu diwaspadai, terutama karena mereka mungkin tidak memiliki cahaya yang memantulkan dari lampu mobil dan sulit terlihat.
Baca Juga:Sopir Angkot Kabur Usai Tabrak Wartawan dan Hancurkan Ruko di Bogor, Dishub Kesulitan Lacak Pelaku
