PKS Sodorkan Dedi Aroza dan Agus Salim ke Gerindra Untuk Pilkada Bogor

Dedi menjelaskan bahwa safari politik PKS ke beberapa partai politik di Kabupaten Bogor untuk menyamakan persepsi dalam menyongsong Pilkada 2024.

Andi Ahmad S
Rabu, 15 Mei 2024 | 11:23 WIB
PKS Sodorkan Dedi Aroza dan Agus Salim ke Gerindra Untuk Pilkada Bogor
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor Iwan Setiawan dengan Ketua DPD PKS Kabupaten Bogor Dedi Aroza di Kantor DPC Partai Gerindra, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/5/2024). ANTARA/M. Fikri Setiawan

SuaraBogor.id - Ada dua nama kader PKS yang langsung disodorkan ke Partai Gerindra untuk Pilkada Bogor Jawa Barat saat melakukan safari politik di Kantor DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor.

Ketua DPD PKS Kabupaten Bogor Dedi Aroza mengatakan, dua nama kader PKS yang disodorkan, yakni dirinya sendiri dan Agus Salim yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor.

"Sudah ada lima nama kandidat kami serahkan ke DPW, kemudian DPW PKS Jawa Barat memutuskan Agus Salim dan saya," kata Dedi Aroza.

Dedi menjelaskan bahwa safari politik PKS ke beberapa partai politik di Kabupaten Bogor untuk menyamakan persepsi dalam menyongsong Pilkada 2024.

Baca Juga:Pemkot dan Pemkab Bogor Larang Sekolah Gelar Study Tour ke Luar Daerah

Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor Iwan Setiawan di tempat yang sama menyatakan bahwa partainya membuka pintu koalisi untuk partai politik lain, termasuk PKS.

"Jujur ya kalau tadi saya hitung, koalisi dengan PKS itu jelas. Kalau suara PKS yang kemarin pileg dipersentasekan dengan pilkada bisa sama," ujar Iwan.

Menurut dia, butuh melibatkan banyak pihak untuk mewujudkan pembangunan merata di Kabupaten Bogor yang memiliki jumlah penduduk sebanyak 5,6 juta jiwa tersebar di 40 kecamatan.

Sejauh ini, DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor telah menjalin komunikasi dengan beberapa partai politik untuk Pilkada 2024.

Partai Gerindra Kabupaten Bogor dengan modal raihan 12 kursi pada Pemilu 2024 bisa mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati sendiri pada Pilkada 2024.

Baca Juga:Mengerikan! Cimcim Bunuh teman Sendiri Gegara Motor Gadai Rp500 Ribu Tak Kunjung Dikembalikan

Namun, kata Iwan, Partai Gerindra memegang teguh prinsip Ketua Umum Prabowo Subianto yang menganggap partai pemenang tidak bisa berjalan sendiri sehingga harus melibatkan partai lain.

"Kemarin 'kan ikut rakor saya (dengan DPP Partai Gerindra), dibebaskan berkoalisi sesuai dengan kearifan lokal dengan siapa pun," ungkap Iwan. [Antara].

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini