RS Marzoeki Mahdi Siap Tampung Pecandu Judi Online: Bantu Kembali ke Jalur Benar

Dirut RSMM dr Nova Riyanti Yusuf mengatakan, program penanganan adiksi perilaku ini dari awal sudah berjalan. Namun akan ditambah di Instalasi Pemulihan Ketergantungan NAPZA.

Andi Ahmad S
Sabtu, 22 Juni 2024 | 20:49 WIB
RS Marzoeki Mahdi Siap Tampung Pecandu Judi Online: Bantu Kembali ke Jalur Benar
Ilustrasi RS Marzoeki Mahdi Siap Tampung Pecandu Judi Online: Bantu Kembali ke Jalur Benar. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar).

SuaraBogor.id - Kasus judi online saat ini tengah menjadi sorotan semua pihak, salah satunya dari Rumah Sakit Marzoeki Mahdi atau RSMM Bogor, Jawa Barat.

Kini RS Marzoeki Mahdi yang menampung orang gila atau orang dengan gangguan kejiwaan tersebut membuka pelayanan bagi pecandu judi daring atau judi online sebagai penanganan adiksi perilaku.

Dirut RSMM dr Nova Riyanti Yusuf mengatakan, program penanganan adiksi perilaku ini dari awal sudah berjalan. Namun akan ditambah di Instalasi Pemulihan Ketergantungan NAPZA.

“Nanti kita lebih "official" saja menampilkan sebagai bahwa ini bukan hanya instalasi penyalahgunaan NAPZA, tetapi juga ada penanganan adiksi perilaku,” kata Nova.

Baca Juga:AHY Diminta Turun Tangan Urai Benang Kusut Sertifikat Tanah di Bogor

Lebih lanjut, Nova menyampaikan, RSMM termasuk tim medis dan keperawatan telah berdiskusi panjang untuk menghadapi fenomena kecanduan judi online ini. Di mana kecanduan judi online berkaitan dengan adiksi atau kecanduan dalam konteks perilaku.

“Selama ini kan kita terbiasa dengan NAPZA kan ya, nah ini yang perilaku nih. Seperti penggunaan gadget kan, bermain game, ada yang seks dan pornografi, judi, termasuk belanja ya,” jelasnya.

Ia menjelaskan, fenomena kecanduan judi online tidak bisa diabaikan. Nova menyebut, kecanduan judi online ini termasuk dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM) V, dan sudah masuk dalam kategori gambling disorder atau gangguan gambling.

Sejauh ini, kata Nova, RSMM saat ini merawat satu orang pasien kecanduan judi online. Namun tak memungkiri banyak pasien yang melakukan rawat jalan juga.

“Karena ada yang datang dengan cemas ya keluhannya. Kemudian masalah kepribadian dan itu semua masuk dalam payung besar gangguan jiwa,” jelasnya.

Baca Juga:Pengunjung Beri Makan Kuda Nil Sampah Plastik di Taman Safari, Keadaannya Aman

Sorotan dari Tokoh Agama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini