SuaraBogor.id - Kericuhan terjadi di wilayah Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, antara petugas gabungan dari Pemkab Bogor dengan para pedagang kaki lima (PKL).
Bentrokan itu terjadi usai adanya penertiban lapak PKL Puncak Bogor yang dilakukan pemerintah, agar para pedagang pindah ke Rest Area Gunung Mas.
Penertiban itu dilakukan di kawasan Puncak Bogor, tepatnya dari titik Gantole hingga Pertigaan Taman Safari dan berlangsung ricuh.
Sedikitnya ada dua orang warga yang diamankan petugas gabungan dari kerusuhan tersebut.
Baca Juga:Sempat Berdialog dengan Pedagang Karena Tolak Penertiban, Pj Bupati Bogor Lakukan Langkah Ini
Diketahui, penertiban PKL Puncak ini dilakukan oleh petugas gabungan dari Satpol PP, TNI, dan Polri. Penertiban dimulai sejak pukul 08:00 WIB.
Pantauan wartawan, salah satu pedagang terlihat menangis histeris saat dilakukannya pembongkaran. Dia mempertanyakan nasib anaknya ke petugas.
“Anak saya gimana kalau engga ada penghasilan, ibu coba jadi saya rasain,” kata perempuan berkerudung itu.
Sementara itu, ratusan warga yang terlibat dalam bentrok meminta pihak terkait untuk berkomunikasi yang baik antar pengelola Rest Area dengan pelaku PKL yang ditertibkan.
“Engga ada mediasi, ini laporan dari pengembang gimana caranya Rest Area penuh rame akhirnya dikorbankan pedagang,” kata salah satu tokoh, H Karim.
Baca Juga:Tolak Dipindah ke Rest Area Gunung Mas, PKL Puncak Tutup Jalan dan Demo Petugas
Para pedagang berharap pihak pengelolah rest area dapat mengutamakan perekonomian masyarakat.
Sementara itu, pembongkaran tetap dilanjutkan hingga titik yang sudah ditentukan yakni Gantole Puncak hingga Pertigaan Taman Safari.