Libur Maulid Bikin Puncak Lumpuh, Ribuan Kendaraan Padati Jalur Wisata

Ia mengungkapkan, dalam kurun waktu satu jam pada pukul 06.00 WIB-07.00 WIB jumlah kendaraan yang masuk ke jalur Puncak mencapai 2.800 unit.

Andi Ahmad S
Sabtu, 14 September 2024 | 20:22 WIB
Libur Maulid Bikin Puncak Lumpuh, Ribuan Kendaraan Padati Jalur Wisata
Jalur Puncak Bogor di Simpang Gadok mengalami kepadatan pada Sabtu (1/5/2024). [ANTARA/M Fikri Setia]

SuaraBogor.id - Ribuan kendaraan padati jalur wisata Puncak Bogor, Jawa Barat pada libur Maulid Nabi Muhammad SAW, Sabtu (14/9/2024).

Kepala urusan pembinaan operasi (KBO) Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian mengatakan, pihaknya mencatat peningkatan volume kendaraan di jalur wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, saat libur panjang weekend kali ini.

Dia menyebutkan, peningkatan arus kendaraan di jalur wisata Puncak kali ini cukup tinggi.

Ia mengungkapkan, dalam kurun waktu satu jam pada pukul 06.00 WIB-07.00 WIB jumlah kendaraan yang masuk ke jalur Puncak mencapai 2.800 unit.

Baca Juga:Asmawa Transformasi Puncak Bogor, dari Pedagang Liar ke Destinasi Budaya

Satlantas Polres Bogor pun langsung melakukan rekayasa lalu lintas berupa sistem ganjil genap kendaraan di Jalur Puncak sejak pukul 06.00 WIB, kemudian dilanjutkan dengan sistem satu arah atau one way mengarah ke Puncak pada pukul 07.30 WIB.

"Mengingat memang ambang batas di jalur puncak itu dalam satu jam kurang dari 2.000 atau 1.500 kendaraan yang melintas, baik itu roda dua, empat maupun enam," ungkap Ardian.

Menurut dia, khusus pada hari pertama libur panjang ini, Satlantas Polres Bogor memberlakukan one way sebanyak tiga kali, yakni dua kali ke arah atas, dan satu kali ke arah bawah.

"Mengingat ini hari Sabtu, hari pertama di long weekend ini, kami antisipasi lonjakan arus yang datang dari Puncak menuju Jakarta kembali, maka kami siapkan rencana one way dari Jakarta ke Puncak," tuturnya. [Antara].

Baca Juga:KPK Temukan 'Harta Karun' Harun Masiku: Mobil Mewah Terparkir Bertahun-tahun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak