Akun Pemkab Bogor Dihujat Netizen, Unggahan Pelayanan RSUD Leuwiliang Tuai Kontroversi

Akun Instagram itu mengunggah postingan wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi alias Jaro Ade yang menyebut pelayanan RSUD Leuwiliang sudah baik.

Andi Ahmad S
Minggu, 09 Maret 2025 | 19:43 WIB
Akun Pemkab Bogor Dihujat Netizen, Unggahan Pelayanan RSUD Leuwiliang Tuai Kontroversi
Tangkapan Layar Akun Pemkab Bogor Dihujat Netizen, Unggahan Pelayanan RSUD Leuwiliang Tuai Kontroversi [Instagram]

SuaraBogor.id - Akun Instagram resmi pemerintah Kabupaten Bogor baru-baru ini ramai dihujat oleh netizen lantaran mengupload pelayanan RSUD Leuwiliang.

Akun Instagram itu mengunggah postingan wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi alias Jaro Ade yang menyebut pelayanan RSUD Leuwiliang sudah baik.

Unggahan yang dilakukan pada Senin 3 Maret 2025 itu sudah mendapatkan ratusan komentar hingga Selasa 5 Maret 2025. Anehnya, dominasi komentar malah berbanding terbalik dengan isi berita yang disampaikan akun Pemkab Bogor itu.

"Pegawainya sudah semangat luar biasa. Saya liat juga beberapa pelayanan yang saya pantau cukup bagus, ramah terhadap masyarakat yang mau berobat," kata Jaro Ade pada unggahan itu.

Baca Juga:Jadwal Imsakiyah Terbaru Minggu 9 Maret Untuk Wilayah Bogor

Namun, saat Suarabogor.id melihat komentar di akun itu, tidak sedikit membuka fakta buruknya pelayanan RSUD Leuwiliang.

Salah satu akun Instagram @puput.putree menyebut bahwa apa yang disampaikan Jaro Ade tidak benar. Akun Instagram itu mengaku pelayanan RSUD Leuwiliang sangat buruk, terlebih pada pasien BPJS.

"Preettt pelayanannya masih buruuukkkk kali pa. Apalagi kalo pasiennya pake BPJS. Wasalam deh, judesnya gak ketulungan," kata dia.

Akun lainnya juga berkomentar agar kepala daerah melihat langsung ulasan Google Maps RSUD Leuwiliang agar bisa menilai buruknya pelayanan RSUD Leuwiliang.

"Cek ulasan di Google Maps we pak," kata akun Instagram @anjassasmitaa

Baca Juga:Perumda Tirta Kahuripan Bogor Ajak Jaga Air Untuk Masa Depan

Hal serupa disampaikan akun @kikiabdulmutaqin . Ia meminta kepala daerah melihat komentar-komentar masyarakat agar bisa menilai langsung pelayanan RSUD Leuwiliang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak