SuaraBogor.id - Baru-baru ini beredar di media sosial yang menginformasikan bahwa Tinggi Muka Air (TMA) di sungai Cileungsi menandakan siaga satu berada pada posisi 450 cm.
Kabar tersebut dibantah oleh Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C). Mereka menyebutkan bahwa informasi siaga satu Sungai Cileungsi itu hoaks atau berita bohong.
"Kami pastikan informasi tersebut hoaks. Informasi tersebut membuat masyarakat resah dan panik, karena masih trauma dengan banjir besar yang terjadi pada 4 Maret lalu yang melanda Bekasi dan Bogor," kata Ketua KP2C Puarman.
Pelaku yang mengedarkan kabar bohong itu menyatakan bahwa TMA Sungai Cileungsi yang menjadi hulu Kalo Bekasi berada di level 450 cm pada pukul 19.15 WIB dengan kondisi cuaca hujan.
Baca Juga:Panduan Rute Lengkap Menuju Wisata Alam Malasari: Akses Terbaik dari Jakarta, Bogor dan Sekitarnya
TMA tersebut melampaui ambang batas normal pada kisaran TMA 100 cm.
Puarman sangat menyesalkan beredarnya informasi menyesatkan yang beredar via WhatsApp di ponsel warga yang kini tinggal di sekitar bantaran sungai tersebut.
Informasi tersebut disebarluaskan kepada masyarakat oleh oknum tidak bertanggungjawab dengan melakukan editing atas info tinggi muka air yang biasa disebarluaskan secara resmi oleh KP2C.
"Padahal, posisi TMA pada Ahad malam ini hanya 60 cm," ujarnya.
Demi membuat efek jera, Puarman mengatakan pada Ahad malam ini juga KP2C melaporkan hal tersebut kepada Polsek Gunung Putri agar pelaku penyebaran info hoaks tersebut ditindak secara tegas berdasarkan hukum yang berlaku.
Baca Juga:Jangan Ngaku Pernah ke Bogor Kalau Belum Cicip 7 Kuliner Legendaris Ini
Informasi Tambahan Destinasi Wisata Anti Macet di Bogor