SuaraBogor.id - Sebuah mobil Daihatsu Xenia bernopol B 8210 QW ditemukan tanpa sopir ditinggalkan di pinggir jalan Cikalongkulon-Jonggol, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Mobil yang membawa harta karun Pertalite itu sempat dirusak warga karena setelah terlibat tabrakan dengan kendaraan lain, sang sopir malah melarikan diri.
Saat ini Polres Cianjur tengah menyelidiki temuan satu kendaraan bermuatan penuh jerigen yang sebagian besar berisi pertalite ditinggalkan pemiliknya di depan SPBU Cinangsi, Kecamatan Cikalongkulon, Senin (14/4/2025).
"Xenia terlibat tabrakan dengan kendaraan lain Toyota Fortuner bernopol B 1507 AN di depan SPBU Cinangsi dan sopir langsung melarikan diri, sehingga sempat dikejar warga hingga akhirnya ditemukan di pinggir jalan," ujar Kapolsek Cikalongkulon AKP Arif Titim Firmanto, dilansir dari Antara.
Baca Juga:Setelah Bogor, Giliran Cianjur Disisir! Dedi Mulyadi Beri Peringatan Keras
Dia menjelaskan di dalam kendaraan tersebut ditemukan belasan jerigen berisi pertalite, bahan bakar migas bersubsidi yang masih diselidiki petugas, didapat dari mana karena pemilik kendaraan melarikan diri sebelum dikepung warga.
Pihaknya akan mengembangkan kasus tersebut dan segera menangkap pemilik kendaraan berisi belasan jerigen pertalite."Kami akan selidiki dan segera menangkap pemilik kendaraan guna mengetahui asal pertalite di dalam kendaraan," katanya.
Informasi dihimpun, terungkapnya kendaraan dengan belasan jerigen berisi pertalite itu, berawal ketika mobil Xenia warna abu-abu menghantam Fortuner warna hitam di depan SPBU, bukan berhenti sopir langsung melarikan diri sehingga langsung dikejar warga sekitar.
Bahkan warga yang melakukan pengejaran sempat melempari kendaraan pelaku dengan batu dan benda lainnya, tidak juga berhenti pelaku sempat menghilang dan akhirnya warga menemukan kendaraan di tinggal di pinggir jalan.
"Kami tidak menemukan sopirnya diduga kabur ke dalam hutan, di dalam kendaraan terdapat belasan jerigen berisi pertalite, petugas yang datang langsung mengamankan kendaraan ke Polsek Cikalongkulon," kata saksi mata warga sekitar Ujang (35).
Baca Juga:Wabah Chikungunya Merebak di Cianjur, Puluhan Warga Tumbang!
Informasi Tambahan Destinasi Wisata Anti Macet di Bogor
Kawasan Puncak Bogor menjadi destinasi wisata nasional yang digemari oleh para pengunjung karena keasrian alam dan kesejukan udaranya.
Meski bermacet-macetan, para wisatawan rela menghabiskan waktunya demi menghirup udara segar yang tak ditemukan di Jakarta.
Namun, bagaimana jika udara segar dan keasrian alam itu didapatkan tanpa perlu bermacetan di Puncak? Tentu ini akan menjadi alternatif wisata orang-orang kota untuk mengurangi waktu yang membosankan ketika bermacetan.
Tidak banyak yang tau, destinasi wisata di Kabupaten Bogor ternyata bukan hanya Puncak yang menyuguhkan wisata alam yang Instagramable dan membuat nyaman pengunjungnya.
Para wisatawan tidak perlu khawatir adanya pungutan liar yang terkenal di Kabupaten Bogor, berikut destinasi wisata alam alternatif, tanpa macet dan pungli:
1. Gunung Salak Endah (GSE) TNGHS
Wisata Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) jalur Gunung Salak Endah (GSE) menjadi urutan pertama wisata alternatif selain Puncak.
Pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan pedesaan yang indah di atas Bukit saat hendak memasuki gerbang TNGHS jalur GSE atau Lokapurna.
Pengunjung tidak perlu khawatir adanya kemacetan mengular seperti di Puncak. Tak hanya itu, pengelolaan GSE, Darul Dinar bahkan memastikan tidak ada pungli di Jalur Lokapurna. Pengunjung hanya membayar masuk gerbang dan destinasi wisata alam yang akan dipilih.
"Pengunjung hanya membayar uang masuk gerbang dan membayar destinasi wisata yang diinginkan. Saya pastikan tidak ada pungli, pembayaran sesuai dengan peraturan yang berlaku," jelas dia.
Selain menikmati alam, para pengunjung yang hendak bermalam juga bisa memesan atau memboking penginapan yang terjangkau di kawasan GSE itu.
"Harganya mulai dari Rp300 untuk satu kamar hingga Rp7 juta untuk acara ramai seperti family gathering," jelas dia.
2. Lembah Cipanas Kepala 3, Ciasmara Pamijahan
Masih di Kecamatan Pamijahan, Destinasi wisata alam lainnya yakni Lembah Cipanas Kelapa 3 di desa Wisata Ciasmara yang menyuguhkan pemandangan indah dan camping lebih nikmat.
Bagaimana tidak, wisatawan bisa berkemah di hadapan gemercik air sungai dengan pemandangan sawah yang hijau khas perkampungan desa.
Destinasi wisata ini juga menyuguhkan pemandian air panas. Di tengah dinginnya cuaca Bogor, mandi air panas menjadi solusi menikmati kuasa tuhan.
Harga tiket masuk untuk yang camping saat weekend dikenakan biaya sebesar Rp 35.000, weekday Rp 30.000, tidak camping Rp 20.000 , dan tiket parkir kendaraan Rp 5.000.
3. Destinasi Wisata Lainnya
Jika kamu hanya butuh meresfresh pikiran dari pekerjaan-pekerjaan dan tidak ingin bermalam, Kabupaten Bogor menyediakan banyak lokasi untuk sekedar menghirup udara segar.
Bagi pengunjung dari Jakarta dan sekitarnya, para wisatawan bisa mengunjungi puluhan destinasi wisata yang berada di Sentul. Namun, para pengunjung disarankan untuk mencari tahu terlebih dahulu apakah destinasi wisata yang hendak dikunjungi itu rawan pungli atau tidak.
Sebab, meski banyak destinasi wisata alam yang sejuk, tidak sedikit pengunjung kapok karena banyak oknum yang melakukan pungli kepada wisatawan.