Sejarah Terukir! Mahkota Raja Pajajaran Kembali 'Pulang' ke Bogor Setelah Ratusan Tahun

Ia menyampaikan, kegiatan kirab Mahkota Raja Pajajaran Binokasih itu akan dilangsungkan di lapangan Tegar Beriman dengan agenda seni dan budaya lainnya.

Andi Ahmad S
Selasa, 15 April 2025 | 19:10 WIB
Sejarah Terukir! Mahkota Raja Pajajaran Kembali 'Pulang' ke Bogor Setelah Ratusan Tahun
Mahkota Raja pajajaran Binokasih saat di Kota Bogor (Pemkot Bogor)

SuaraBogor.id - Sejarah akan kembali terukir di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pasalnya, Mahkota Raja Pajajaran bakal kembali pulang ke Bogor setelah ratusan tahun.

Diketahui, Kabupaten Bogor akan menjadi tempat kirab Mahkota Raja Pajajaran Binokasih pertama kali sejak runtuhnya kerajaan Pajajaran oleh Banten dan Cirebon.

Diketahui, Mahkota Raja Pajajaran ini terakhir tinggal di Bogor pada akhir raja Prabu Suryakancana. Mahkota emas itu telah dibuat sejak tahun 700 Masehi.

Pada masa itu, kirab Mahkota Raja Pajajaran tersebut akan menjadi yang pertama hadir di Kabupaten Bogor langsung didatangkan dari keraton Sumedang yang telah lama menyimpan benda bernilai itu.

Baca Juga:Tragedi Maut di Tambang Emas Ilegal Cigudeg, Penambang Asal Lebak Tewas Tertimbun

Bupati Bogor, Rudy Susmanto antusias menyambut kedatangan Mahkota Raja Pajajaran Binokasih tersebut yang dijadwalkan pada 21 April 2025 mendatang.

"Sebentar lagi akan ada beberapa agenda yang cukup baik dan menarik. Salah satunya adalah tanggal 21 April, kurang lebih 1 minggu lagi, kita akan kedatangan Mahkota Pajajaran Binokasih," ujar Rudy, Selasa (15/4/2025).

Rudy Susmanto mengaku, Kabupaten Bogor dipilih menjadi tempat kirab Mahkota Raja Pajajaran Binokasih tersebut sebelum kemudian kembali ke keraton Sumedang.

"Kami dapat kabar kita dipilih, inginnya singgah di Kabupaten Bogor satu malam, tanggal 22 April, Mahkota kembali ke Sumedang," jelas dia.

Ia menyampaikan, kegiatan kirab Mahkota Raja Pajajaran Binokasih itu akan dilangsungkan di lapangan Tegar Beriman dengan agenda seni dan budaya lainnya.

Baca Juga:Kepala Desa Gadog Beri Klarifikasi, Pegi Setiawan Tak Terlibat Pembunuhan Vina Cirebon

"Tadinya mau Auditorium Setda, tapi kita rubah ke Tegar Beriman, supaya masyarakat yang ingin lihat bisa melihat . Sekaligus melaksanakan agenda wayang golek," tutup dia.

Informasi Tambahan Destinasi Wisata Anti Macet di Bogor

Kawasan Puncak Bogor menjadi destinasi wisata nasional yang digemari oleh para pengunjung karena keasrian alam dan kesejukan udaranya.

Meski bermacet-macetan, para wisatawan rela menghabiskan waktunya demi menghirup udara segar yang tak ditemukan di Jakarta.

Namun, bagaimana jika udara segar dan keasrian alam itu didapatkan tanpa perlu bermacetan di Puncak? Tentu ini akan menjadi alternatif wisata orang-orang kota untuk mengurangi waktu yang membosankan ketika bermacetan.

Tidak banyak yang tau, destinasi wisata di Kabupaten Bogor ternyata bukan hanya Puncak yang menyuguhkan wisata alam yang Instagramable dan membuat nyaman pengunjungnya.

Para wisatawan tidak perlu khawatir adanya pungutan liar yang terkenal di Kabupaten Bogor, berikut destinasi wisata alam alternatif, tanpa macet dan pungli:

1. Gunung Salak Endah (GSE) TNGHS

Wisata Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) jalur Gunung Salak Endah (GSE) menjadi urutan pertama wisata alternatif selain Puncak.

Pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan pedesaan yang indah di atas Bukit saat hendak memasuki gerbang TNGHS jalur GSE atau Lokapurna.

Pengunjung tidak perlu khawatir adanya kemacetan mengular seperti di Puncak. Tak hanya itu, pengelolaan GSE, Darul Dinar bahkan memastikan tidak ada pungli di Jalur Lokapurna. Pengunjung hanya membayar masuk gerbang dan destinasi wisata alam yang akan dipilih.

"Pengunjung hanya membayar uang masuk gerbang dan membayar destinasi wisata yang diinginkan. Saya pastikan tidak ada pungli, pembayaran sesuai dengan peraturan yang berlaku," jelas dia.

Selain menikmati alam, para pengunjung yang hendak bermalam juga bisa memesan atau memboking penginapan yang terjangkau di kawasan GSE itu.

"Harganya mulai dari Rp300 untuk satu kamar hingga Rp7 juta untuk acara ramai seperti family gathering," jelas dia.

2. Lembah Cipanas Kepala 3, Ciasmara Pamijahan

Masih di Kecamatan Pamijahan, Destinasi wisata alam lainnya yakni Lembah Cipanas Kelapa 3 di desa Wisata Ciasmara yang menyuguhkan pemandangan indah dan camping lebih nikmat.

Bagaimana tidak, wisatawan bisa berkemah di hadapan gemercik air sungai dengan pemandangan sawah yang hijau khas perkampungan desa.

Destinasi wisata ini juga menyuguhkan pemandian air panas. Di tengah dinginnya cuaca Bogor, mandi air panas menjadi solusi menikmati kuasa tuhan.

Harga tiket masuk untuk yang camping saat weekend dikenakan biaya sebesar Rp 35.000, weekday Rp 30.000, tidak camping Rp 20.000 , dan tiket parkir kendaraan Rp 5.000.

3. Destinasi Wisata Lainnya

Jika kamu hanya butuh meresfresh pikiran dari pekerjaan-pekerjaan dan tidak ingin bermalam, Kabupaten Bogor menyediakan banyak lokasi untuk sekedar menghirup udara segar.

Bagi pengunjung dari Jakarta dan sekitarnya, para wisatawan bisa mengunjungi puluhan destinasi wisata yang berada di Sentul. Namun, para pengunjung disarankan untuk mencari tahu terlebih dahulu apakah destinasi wisata yang hendak dikunjungi itu rawan pungli atau tidak.

Sebab, meski banyak destinasi wisata alam yang sejuk, tidak sedikit pengunjung kapok karena banyak oknum yang melakukan pungli kepada wisatawan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini