SuaraBogor.id - Sengketa jual beli tanah di Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat memicu ketegangan antarwarga hingga pihak kepolisian turun tangan.
Diketahui, awal mula perselisihan dari ketidaksepakatan antara pihak penjual dan pembeli terkait transaksi lahan.
Meskipun warga telah melaporkan masalah ini kepada Ketua RT setempat, hingga kini belum ditemukan solusi yang memuaskan.
Memanasnya situasi membuat warga meminta bantuan kepada petugas untuk memediasi konflik tersebut.
Baca Juga:Siap-siap Macet! Lalin di Parungpanjang Bakal Direkayasa Total Saat Perbaikan Jalan
Menanggapi hal ini, layanan darurat 112 segera berkoordinasi dengan Polres Bogor melalui layanan 110.
Petugas dari Polsek Rancabungur pun langsung dikerahkan ke lokasi untuk memfasilitasi mediasi antara kedua belah pihak.
Langkah cepat ini diharapkan mampu meredakan ketegangan dan membuka jalan menuju penyelesaian sengketa secara damai.
Kehadiran aparat kepolisian juga bertujuan menjaga situasi agar tetap kondusif serta mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut bahkan menyampaikan kekagumannya melalui media sosial.
"Keren sih, malah Damkar duluan yang dihubungi," katanya, dilansir dari Bogordaily -jaringan Suara.com, Rabu 14 Mei 2025.
Baca Juga:Bakal Diganti! Ini Bocoran 4 Nama Baru RSUD di Kabupaten Bogor
Komentar tersebut menggambarkan respons cepat dan koordinasi lintas layanan dalam menangani situasi darurat di tengah masyarakat.
Hingga saat ini, proses mediasi masih berlangsung dengan harapan kedua belah pihak dapat mencapai kesepakatan yang adil dan damai.
Pihak kepolisian mengimbau seluruh warga untuk tetap tenang serta menghindari tindakan yang dapat memperkeruh suasana selama proses penyelesaian berlangsung.
Informasi Tambahan Destinasi Wisata Anti Macet di Bogor
Kawasan Puncak Bogor menjadi destinasi wisata nasional yang digemari oleh para pengunjung karena keasrian alam dan kesejukan udaranya.
Meski bermacet-macetan, para wisatawan rela menghabiskan waktunya demi menghirup udara segar yang tak ditemukan di Jakarta.
Namun, bagaimana jika udara segar dan keasrian alam itu didapatkan tanpa perlu bermacetan di Puncak? Tentu ini akan menjadi alternatif wisata orang-orang kota untuk mengurangi waktu yang membosankan ketika bermacetan.
Tidak banyak yang tau, destinasi wisata di Kabupaten Bogor ternyata bukan hanya Puncak yang menyuguhkan wisata alam yang Instagramable dan membuat nyaman pengunjungnya.
Para wisatawan tidak perlu khawatir adanya pungutan liar yang terkenal di Kabupaten Bogor, berikut destinasi wisata alam alternatif, tanpa macet dan pungli:
1. Gunung Salak Endah (GSE) TNGHS
Wisata Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) jalur Gunung Salak Endah (GSE) menjadi urutan pertama wisata alternatif selain Puncak.
Pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan pedesaan yang indah di atas Bukit saat hendak memasuki gerbang TNGHS jalur GSE atau Lokapurna.
Pengunjung tidak perlu khawatir adanya kemacetan mengular seperti di Puncak. Tak hanya itu, pengelolaan GSE, Darul Dinar bahkan memastikan tidak ada pungli di Jalur Lokapurna. Pengunjung hanya membayar masuk gerbang dan destinasi wisata alam yang akan dipilih.
"Pengunjung hanya membayar uang masuk gerbang dan membayar destinasi wisata yang diinginkan. Saya pastikan tidak ada pungli, pembayaran sesuai dengan peraturan yang berlaku," jelas dia.
Selain menikmati alam, para pengunjung yang hendak bermalam juga bisa memesan atau memboking penginapan yang terjangkau di kawasan GSE itu.
"Harganya mulai dari Rp300 untuk satu kamar hingga Rp7 juta untuk acara ramai seperti family gathering," jelas dia.
2. Lembah Cipanas Kepala 3, Ciasmara Pamijahan
Masih di Kecamatan Pamijahan, Destinasi wisata alam lainnya yakni Lembah Cipanas Kelapa 3 di desa Wisata Ciasmara yang menyuguhkan pemandangan indah dan camping lebih nikmat.
Bagaimana tidak, wisatawan bisa berkemah di hadapan gemercik air sungai dengan pemandangan sawah yang hijau khas perkampungan desa.
Destinasi wisata ini juga menyuguhkan pemandian air panas. Di tengah dinginnya cuaca Bogor, mandi air panas menjadi solusi menikmati kuasa tuhan.
Harga tiket masuk untuk yang camping saat weekend dikenakan biaya sebesar Rp 35.000, weekday Rp 30.000, tidak camping Rp 20.000 , dan tiket parkir kendaraan Rp 5.000.
3. Destinasi Wisata Lainnya
Jika kamu hanya butuh meresfresh pikiran dari pekerjaan-pekerjaan dan tidak ingin bermalam, Kabupaten Bogor menyediakan banyak lokasi untuk sekedar menghirup udara segar.
Bagi pengunjung dari Jakarta dan sekitarnya, para wisatawan bisa mengunjungi puluhan destinasi wisata yang berada di Sentul. Namun, para pengunjung disarankan untuk mencari tahu terlebih dahulu apakah destinasi wisata yang hendak dikunjungi itu rawan pungli atau tidak.
Sebab, meski banyak destinasi wisata alam yang sejuk, tidak sedikit pengunjung kapok karena banyak oknum yang melakukan pungli kepada wisatawan.