Selamat Jalan Mahfud! Senyum dan Tarian Pengatur Jalan Bogor Kini Tinggal Kenangan

Dengan peci hitam dan gerakan tangan yang lincah, ia mengatur lalu lintas layaknya sedang menari, sering kali mengundang senyum pengendara yang melintas.

Andi Ahmad S
Senin, 19 Mei 2025 | 20:48 WIB
Selamat Jalan Mahfud! Senyum dan Tarian Pengatur Jalan Bogor Kini Tinggal Kenangan
Pengatur Lalu Lintas Mahfud [Metropolitan]

Melalui unggahan akun Instagram @actbogor, publik akhirnya mengetahui bahwa Mahfud sedang sakit parah.

Ia mengalami gangguan lambung, pelemahan fisik, dan kerusakan saraf.

Mulutnya mulai kaku, suaranya tak lagi jelas. Istrinya yang sehari-hari berjualan nasi uduk pun terpaksa berhenti bekerja untuk merawatnya.

Warga Bogor pun berinisiatif menggalang bantuan. Sayangnya, kondisi Mahfud terus memburuk hingga akhirnya ia menghembuskan napas terakhir.

Baca Juga:Simpang Pakansari Bakal Bebas Macet?

“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Benar, info dari petugas lapangan,” kata Coki Rambe, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Bogor dilansir dari Bogordaily -jaringan Suara.com.

Semasa hidupnya, Mahfud pernah menerima dua penghargaan dari Pemerintah Kota Bogor, masing-masing pada 2004 dan 2007, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasinya dalam membantu kelancaran lalu lintas secara sukarela.

Mahfud tak pernah meminta imbalan. Baginya, cukup melihat jalanan di kota kelahirannya tertib dan aman. Pengabdiannya begitu tulus, hingga akhir hayat.

Kini, simpang tiga IPB Vokasi terasa berbeda. Tak ada lagi sosok bersahaja yang berdiri sambil menari dan tersenyum. Hanya deru kendaraan dan suara klakson yang tersisa.

Namun, senyum Mahfud tetap hidup dalam ingatan banyak orang—sebagai lambang kesederhanaan, pengabdian, dan kemanusiaan di tengah hiruk pikuk jalanan.

Baca Juga:Sungai Oranye di Citeureup Bikin Warganet Geger, Dedi Mulyadi Diminta Turun Tangan

Informasi Tambahan Destinasi Wisata Anti Macet di Bogor

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini