SuaraBogor.id - Bupati Bogor Rudy Susmanto meresmikan tiga gedung balai latihan kerja (BLK), Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) di Kabupaten Bogor, Rabu 28 Mei 2025.
"Ini kita melakukan peresmian balai latihan kerja, dinas tenaga kerja Kabupaten Bogor. Ada 3 gedung yang kita resmikan sore hr ini," kata Rudy.
Rudy menjelaskan, BLK yang sudah diresmikan bukan hanya sekedar melatih para peserta tanpa tidak lanjut. Ia mengaku, pihaknya akan segera melakukan perjanjian kerjasama dengan sejumlah perusahaan.
"Bukan hanya meresmikan tapi kita akan tindaklanjuti dengan beberapa MoU kerja sama dengan pihak ketiga," kata dia.
Baca Juga:Resmi! Empat RSUD di Kabupaten Bogor Berganti Nama Baru, Cek Daftarnya di Sini
Rudy memaparkan, pemerintah Kabupaten Bogor sudah melakukan kerjasama untuk menyalurkan tenaga kerja hasil pelatihan BLK untuk bekerja ke Jepang.
"Tadi sudah ada yang menyepakati untuk melakukan pelatihan pelayanan untuk mengirimkan tenaga kerja ke Jepang," papar dia.
Politisi partai Gerindra itu menjelaskan bahwa para peserta yang dilatih minimal 20 orang perbulan. Bahkan, Ia menargetkan akan sebanyak 40 orang pada satu bulan pelatihan.
"Kalau untuk saat ini pelatihan yang reguler yang berjalan dari Pemkab Bogor, per satu angkatan hanya 20 orang, 20 orang setiap bulan. Maka kalau 20 orang perbulan, jika diefektifkan per 20 orang per dua minggu maka perbulannya bisa 40. Maka satu tahun kurang lebih sekitar hampir 500 orang," papar dia.
Rudy menjelaskan, para peserta yang dibolehkan ikut BLK harus warga Kabupaten Bogor dibuktikan dengan KTP dan persyaratan lainnya.
Baca Juga:Lestarikan Saksi Bisu Hindia Belanda, Mata Air Ciburial Resmi Jadi Cagar Budaya
"KTP, KK, Ijazah terakhir dan semuanya gratis diberikan pelatihan dari Disnaker oleh Pemkab Bogor," jelas dia.
Para peserta, kata dia, bisa memilih beberapa pelatihan sesuai dengan keinginan dan paket pelatihan yang disiapkan oleh Disnaker Kabupaten Bogor.
"Otomotif, tadi ada beberapa item cukup banyak, dari mulai las listrik tapi lasnya bukan hanya juga las di daratan, kita ada las bawah air," jelas dia.
"Lalu ada furniture, ada 15 item pelatihan. Termasuk yang di lantai dua, jadi setiap gedungnya ada lantai duanya yaitu digitalisasi kelas terkait untuk desain," papar dia.
Kerjasama dengan APINDO
Bupati Bogor menjelaskan, pihaknya sudah melakukan kerjasama dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kabupaten Bogor untuk penyerapan peserta BLK.
"Sebetulnya hari ini kita mengundang apindo. Jadi apindo kita akan berkolaborasi bersama-sama. Apa yang dibutuhkan oleh dunia kerja hari ini, maka melalui balai latihan kerja kita akan siapkan masyarakat Kabupaten Bogor," jelas dia.
"Karena anak muda, kita akan siapkan tenaga kerja terlatih sesuai dengan yang dibutuhkan oleh beberapa sektor industri," lanjutnya.
Tak hanya itu, para peserta tidak hanya mendapatkan pelatihan gratis dari Pemerintah Kabupaten Bogor, tapi juga memberikan uang saku untuk para peserta.
"Pelatihannya gratis, lalu kedua dapat uang saku, lalu ketiga memang kuotanya terbatas. Kami akan berupaya memaksimalkan infrastruktur yang ada agar dapat mengakomodir peserta pelatihan tiap bulan," tutup dia.
Kabupaten Bogor
Kabupaten Bogor adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di bagian barat - ujung barat Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kecamatan Cibinong.
Kabupaten Bogor berbatasan dengan Kabupaten Lebak, Banten di barat, Kabupaten Tangerang beserta Kota Tangerang Selatan, Banten, Kota Depok, Kota Bekasi, serta Kabupaten Bekasi di utara; Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta di timur; Kabupaten Cianjur di tenggara, dan Kabupaten Sukabumi di selatan. Kota Bogor merupakan enklave dari kabupaten ini.
Kabupaten Bogor terdiri atas 40 kecamatan, yang dibagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Pusat pemerintahan Kabupaten Bogor terletak di Kecamatan Cibinong, yang berada di sebelah utara Kota Bogor.
Dengan jumlah penduduk sebesar 5,664,537 jiwa, Kabupaten Bogor merupakan kabupaten dengan jumlah penduduk tertinggi di Indonesia meskipun berstatus wilayah penyangga Jakarta Raya seperti Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Tangerang, Banten.
Kontributor : Egi Abdul Mugni