Dikira Suara Tikus, Pemilik Warung di Bogor Syok Temukan Ular Sanca di Tumpukan Dagangan

Aksi heroik tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor yang turun tangan mengevakuasi 'tamu tak diundang' ini pun menjadi sorotan.

Andi Ahmad S
Selasa, 15 Juli 2025 | 15:43 WIB
Dikira Suara Tikus, Pemilik Warung di Bogor Syok Temukan Ular Sanca di Tumpukan Dagangan
Tangkapan Layar Petugas Damkar Kabupaten Bogor evakuasi Ular Sanca di Tumpukan Dagangan [Instagram]

SuaraBogor.id - Kepanikan melanda sebuah warung kelontong di Kampung Pasir Maung, Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor,  Jawa Barat pada Senin malam (14/7/2025).

Pemilik warung dibuat terkejut bukan main saat menemukan seekor ular sanca kembang sepanjang 1,5 meter bersembunyi di antara tumpukan barang dagangannya.

Aksi heroik tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor yang turun tangan mengevakuasi 'tamu tak diundang' ini pun menjadi sorotan.

Berawal dari Suara 'Grasak-Grusuk'

Baca Juga:Detik-Detik Penemuan Bayi di Material Bangunan Bogor, Berawal dari Suara 'Kucing'

Malam itu sekitar pukul 20.00 WIB, pemilik warung mendengar suara gaduh dari etalase dagangannya. Awalnya, ia mengira suara tersebut hanyalah ulah tikus yang biasa mencari makanan.

Namun, kecurigaannya memuncak saat melihat ada pergerakan aneh.

"Ada warga laporan yang awalnya dengar suara grasak-grusuk di dagangannya, pikirnya suara tikus tapi saat dilihat gerak-gerak taunya Ular Sanca Kembang,” ungkap Komandan Regu 1 Rescue Damkar Kabupaten Bogor, Arman Riyanto kepada wartawan.

Seketika, rasa penasaran berubah menjadi ketakutan. Menyadari bahaya yang mengintai, pemilik warung tidak mengambil risiko dan langsung menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor untuk meminta pertolongan evakuasi.

Evakuasi Alot, Perut Ular Diduga Kenyang

Baca Juga:BPN Dilaporkan ke Polres Bogor Atas Dugaan 'Mainkan' Tanah Kas Desa Bojong Koneng

Menerima laporan warga, satu regu tim Rescue Damkar Kabupaten Bogor segera meluncur ke lokasi. Dengan sigap, petugas yang dilengkapi peralatan khusus langsung melakukan penyisiran di warung tersebut.

Proses evakuasi ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Ular jenis sanca kembang itu cukup aktif bergerak dan memberikan perlawanan.

Petugas bahkan sempat mengalami kesulitan karena ukuran perut ular yang besar, yang diduga baru saja memangsa hewan lain.

"Kemungkinan abis makan soalnya perutnya gemuk, proses evakuasi selama 1 jam,” tutur Arman.

Setelah berjibaku selama kurang lebih satu jam, tim Damkar akhirnya berhasil mengamankan ular tersebut dengan selamat tanpa ada yang terluka.

Arman Riyanto menduga ular tersebut masuk ke warung untuk mencari tempat yang lebih hangat. Dugaan ini diperkuat dengan kondisi cuaca di kawasan tersebut yang baru saja diguyur hujan deras.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak